Bab I 4o5r6a

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT

Cahaya

Murni

Sejahtera

(PT.CMS)

adalah

salah

satu

perusahaan yang melakukan penambangan dan pegolahan bijih nikel di kecamatan Petasia, kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Daerah penambangannya meliputi daerah tambang Utara, Tengah dan Selatan. Pemanfaatan bijih nikel kini telah mengalami perkembangan yag sangat pesat , hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya industri pertambangan bijih nikel yang tumbuh berkembang sebagai sarana penyediaan bahan baku pembuatan stainless stell, baja, magnet dan bahan paduan logam lainnyaa. Dalam menjalankan aktivitas PT Cahaya Murni Sejahtera (PT.CMS) penambangannya menggunakan sistem tambang terbuka ( Surface Mining ) dengan metode open cut yaitu dengan cara memotong bagian punggung bukit dari atas ke bawah. Oleh karena kadar nikel tidak merata ( bersifat heterogen ) maka dilakukan “ sistem selective mining“ untuk memperoleh kadar bijih nikel yang sesuai dengan kebutuhan. Tahapan kegiatan dalam sistem tambang terbuka disini adalah Land clearing, pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of overburden), penambangan bijih nikel, selanjutnya pengangkutan dan pemuatan bijih nikel.

I-1

Kegiatan produksi PT. Cahaya Murni Sejahtera

(PT.CMS),

senantiasa dikontrol dan diawasi kadar bijih nikel pada saat penambangan, dimana pengontrolan dan pengawasan bijih nikel ini dilakukan baik terhadap kadar air maupun terhadap kadar bijih nikel itu sendiri. Namun untuk memenuhi persyaratan tersebut dari pihak manejmen perusahaan diperhadapkan pada suatu permasalahan, yang mana dari hasil analisis kimia menunjukan bahwa kadar bijih nikel selalu terjadi perubahan (penurunan) setelah dilakukan kegiatan penambangan dan hingga

dibawa

ke

stock

yard

Efo.

Dengan

demikian,

dari

permasalahan inilah sehingga dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Perbandingan Kadar Eksplorasi dan Eksploitasi Bijih Nikel dalam Quality Control Pada PT Cahaya Murni Sejahtera (PT.CMS) Desa Tiu Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah “. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 IdentifikasiMasalah Permasalahan yang diindentifikasi dalam peneliian ini yang adalah : 1. Perbedaan kadar dari hasil laporan preparasi conto produksi didasarkan pada perlakuan contoh 2. Perbedaan kadar data eksplorasi dengan kadar hasil eksploitasi.

1.2.2 Masalah Penelitian

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Berapa besar perbedaan kadar antara eksplorasi dengan kadar hasil eksploitasi ? 2. Faktor – faktor

apa yang menyebabkan perbedaan kadar

antara eksplorasi dengan kadar hasil eksploitasi ? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian untuk mengetahui ; 1. Perbedaan kadar antara eksplorasi dengan kadar hasil eksploitasi 2. Faktor – faktor perbedaan kadar antara eksplorasi dengan kadar hasil eksploitasi. 1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Manfaat bagi Mahasiswa  Memberikan gambaran tentang pertambangan bijih nikel  Mengetahui kadar eksplorasi yang siknifikan dalam pertambangan itu sendiri.  Mengetahui

faktor-faktor

apa

yang

menyebabkan

perbedaan kadar dalam penambangan bijih nikel.  Mengetahui

perbedaan

kadar

dalam

proses

penambangan nikel. 1.4.2 Manfaat bagi Perusahaan  Dapat mengevaluasi dalam quality control mengenai perbedaan kadar dalam tahap pertambangan.

 Adanya informasi signifikansi kadar pada tahap tertentu

membuat

perusahaan

dapat

rancangan kedepan yang lebih baik lagi.

membuat