Kumpulan Akṣara Bali versi. 1.1 Dokumen ini merupakan sebuah kumpulan Akṣara Bali untuk memenuhi kebutuhan umat Hindu tentang sastra khususnya etnis Bali, Lombok dan Jawa serta untuk budayawan secara umum. Mengingat di internet tidak mudah menemukan penggunaan dan contoh Akṣara Bali secara lengkap, Vedasastra.com terdorong untuk membuat ringkasan ini. Untuk dapat membuka dokumen ini secara optimal, Anda wajib telah menginstal font Bali Simbar. Jika belum, Anda dapat mengunduh font Bali Simbar di sini. Dan selain itu disarankan agar Anda menginstal font Cambria karena font ini memiliki jenis huruf yang lengkap untuk huruf latin yang tidak umum seperti ñ, ā dll. Setiap orang berhak memiliki dokumen ini tetapi bukan untuk tujuan komersial. Jika ada masukan tentang kesalahan yang perlu diralat dan penambahan isi yang penting, silakan kirim pesan Anda ke
[email protected]. Sumber materi dokumen ini berasal dari Wikipedia dan Babad Bali dan sumber-sumber lainnya. Pembaruan dokumen bisa Anda dapatkan di http://aksara.vedasastra.com/. Untuk tujuan non-komersial dan tanpa merubah isi, Anda berhak memperbanyak dokumen ini. Bila ada pertanyaan lanjutan seputar cara menggunakan aksara Bali dan sebagainya, dapat Anda ajukan pada situs yang sama yaitu di http://aksara.vedasastra.com/. Kami menolak tuntutan perihal hak cipta dalam bentuk apapun. Kami hanya membantu untuk melestarikan Aksara melalui internet khususnya. Semoga sumbangsih ini dapat berguna bagi para pembaca semuanya.
Hormat kami,
Vedasastra
Akṣara suara (vokal)
Warga Akṣara ṣ
Akṣara ṣ ṣuara hreṣua
Akṣara ṣ ṣuara dirgha
(huruf vokal pendek)
(huruf vokal panjang)
Akṣ ṣar Huruf a Bali Latin
Alfabet Fonetiṣ Internaṣional
Nama
Kantya (tenggorokan )
Á
A
[a]
A kara
Talawya (langit-langit lembut)
÷
I
[i]
I kara
Murdhanya (langit-langit keras)
Ï ò
ṚṚ
[ɹ ɹ̩]
Ṛa repa
ḶṚ
[l ɹ̩]
Ḷa lenga
Dantya (gigi)
Akṣ ṣar Huruf a Bali Latin
õ ÷ o Ïo ò² ú o
Alfabet Fonetiṣ Internaṣional
Ā
[ɑː]
Ī
[iː]
Ṝ
[ɹ ɹ̩ː]
Ḹ
[l ɹ̩ː]
Ū
[uː]
Oṣthya (bibir)
ú
U
[u]
U kara
Kanthyatalawya (tenggorokan & langitlangit lembut)
6
E
[e]; [ɛ]
E kara (E) Airsanya (Ai)
ü
E; Ai
[e]; [aːi]
Kanthyaoṣthya (tenggorokan & bibir)
3
O
[o]; [ɔ]
O kara
3 o
O; Au
[o]; [aːu]
Pancawalimukha Tajam (berṣuara)
Warga Akṣara ṣ
Lembut (nirṣuara)
Alpaprana Mahaprana Alpaprana Mahaprana Kanthya (tenggorokan)
Talawya (langit-langit lembut)
k
¼
g
f
(Ka)
(Kha)
(Ga)
Ka
Ka mahaprana
Ga
c (Ca) Ca murca
¨¨¨¨
È (Cha)
Naṣal/ ṣengau
Ardhaṣuara (ṣemivokal)
Uṣma (deṣiṣ)
\
h
(Gha)
(Nga)
(Ha)
Ga gora
Nga
Ha
j
ü
z
y
(Ja)
(Jha)
(Nya)
(Ya)
(Śa)
Ja
Ja jera
Nya
Ya
Sa saga
x
r
[
]
Ca laca
Murdhanya (langit-langit keras)
~
.......
~
.......
Wiṣarga (deṣah)
a
Y
.....
(ṬṚa)
(ṬṚha)
(ḌṚa)
(ḌṚha)
(NṚa)
(Ṛa)
Ṭa latik[5]
Ḍa madu m.[6]
Ḍa madu m.[7]
(S Ṛa)
Ṭa latik
Na rambat
Ṛa
Sa sapa
Dantya (gigi)
Oṣthya (bibir)
t
q
d
a
(Ṭa) Ṭa
b
(Ṭha)
(Ḍa)
Ṭa tawa
Ḍa lindung
v
p
|
(Ba)
(Bha)
(Pa)
(Pha)
(Ma)
(Wa)
Ba
Ba kembang
Pa
Pa kapal
Ma
Wa
Akṣara wianjana (konsonan)
n
l
(Ḍha)
(Na)
(Ḷa)
(Sa)
Ḍa madu
Na kojong
Ḷa
Sa danti
m w
s
Warga Akṣ ṣara
Suara hresua (vokal pendek) Kanthya (tenggorokan ) Suara dirgha (vokal panjang)
Suara hresua (vokal pendek) Talawya (langit-langit lembut) Suara dirgha (vokal panjang)
Suara hresua (vokal pendek)
Letak penuliṣan
Nama
e; ě
[ə]
di atas huruf
pepet
ā
[aː]
di belakang huruf
tedung
i
[i]
di atas huruf
ulu
ī
[iː]
di atas huruf
ulu sari
re; r Ṛ
[rə]
di bawah huruf
guwung macelek
ṝ
[rəː]
kombinasi di belakang dan bawah huruf
guwung macelek matedung
le; l Ṛ
[lə]
kombinasi di atas dan bawah huruf
gantungan Ḷa mapepet
¨¨¨¨
)
¨
¨¨¨¨
o
¨
¨¨¨¨
i
¨
¨¨¨¨
I
¨
¨¨¨¨
Ê
¨
¨¨¨¨
Murdhanya (langit-langit keras) Suara dirgha (vokal panjang)
Dantya (gigi)
Alfabet Fonetiṣ Internaṣional
Akṣ ṣara Huruf Bali Latin
Suara hresua (vokal pendek)
¨
Ê o
¨¨¨ ¨¨
Þ) Suara dirgha (vokal panjang)
Suara hresua (vokal pendek) Oṣthya (bibir) Suara dirgha (vokal panjang)
Suara hresua (vokal pendek)
Kanthyatalawya (tenggorokan & langitlangit lembut) Suara dirgha (vokal panjang)
¨¨¨ ¨¨
Þ) o
ḹ
[ləː]
kombinasi di atas, bawah, dan belakang huruf
gantungan Ḷa mapepet lanmatedung
u
[u]
di bawah huruf
suku
ū
[uː]
di bawah huruf
suku ilut
e; é
[e]; [ɛ]
di depan huruf
taling
e; ai
[e]; [aːi]
di depan huruf
taling detya
o
[o]; [ɔ]
mengapit huruf
taling tedung
o; au
[o]; [aːu]
mengapit huruf
taling detya matedung
¨¨¨¨
u
¨
¨¨¨¨
U e¨¨ ¨
¨¨¨
E¨¨ ¨¨¨
e¨¨ Suara hresua (vokal pendek) Kanthyaoṣthya (tenggorokan & bibir) Suara dirgha (vokal panjang)
¨¨¨
o E¨¨ ¨¨¨
o
Pangangge suara
Pangangge tengenan Alfabet Simb Fonetis ol Internasiona l
Letak penulisan
Nama
[h]
di belakang huruf
bisah
[r]
di atas huruf
surang
[ŋ]
di atas huruf
cecek
-
di belakang huruf
adegadeg
¨¨¨
;
¨¨
¨¨¨ ¨¨
( ¨¨¨ ¨¨
* ¨¨¨
/
¨¨
Pangangge Akṣara Alfabet Simb Fonetis ol Internasiona l
¨¨
[r]
Nama
guwung/cakr
¨¨ a
¨Î ¨¨ ¨¨ ¨
[w]
suku kembung
[j]
nania
Ù ¨¨ ¨¨ ¨
ê
Ha
Na
Ṇa
Ca
Ra
Ka
Da Ḍa/ Dha
h n x c r k d a
gan
gan
gan
gan
gan
gan
gan
gan
¨¨¨¨À ¨¨¨¨Â ¨¨¨¨¨ Å ¨¨¨¨Ç ¨¨¨¨É ¨¨¨¨Ð ¨¨¨¨Ñ ¨¨¨¨Ò
Ta Ṭa/Ṭ ha Tha
Sa
ṣa
Śa
Wa
La
t ` q s [ ] w l
gan
gan
gan
gem
gem
gan
gan
gan
¨¨¨¨Ó ¨¨¨¨Õ ¨¨¨¨Ô ¨¨¨¨u æ ¨¨¨¨× ¨¨¨¨Ö ¨¨¨¨Ù ¨¨¨¨Þ
Ma
Ga
Gha
Ba
Bha
Nga
m g f b v \
gan
gan
gan
gan
gan
gan
Pa
p
gan
Ja
j
gan
¨¨¨¨ß ¨¨¨¨á ¨¨¨¨â ¨¨¨¨ã ¨¨¨¨ä ¨¨¨¨å ¨¨¨¨ æ ¨¨¨¨é
Ya Ña/ Nya
y z
gan
gan
¨¨¨¨ê ¨¨¨¨ñ
Keterangan: gan = gantungan (di bawah) gem = gempelan (di samping kanan)
Pangangge Akṣara (gantungan dan gempelan)
Angka Akṣar a Bali
Akṣar Nama Akṣar Nama Akṣar a (dalam bh a (dalam bh a Bali Latin s. Bali) Latin s. Bali)
0
0
Bindu/Wind u
5
5
Lima
1
1
Siki/Besik
6
6
Nem
2
2
Kalih/Dua
7
7
Pitu
3
3
Tiga/Telu
8
8
Kutus
4
4
Papat
9
9
Sanga/Sia
Simbol
Nama
Keterangan
,
Carik atau Carik Siki.
Ditulis pada akhir kata di tengah kalimat. Fungsinya sama dengan koma dalam huruf Latin. Dipakai juga untuk mengapit Akṣara anceng.
.
Carik Kalih atau Carik Pareren.
Ditulis pada akhir kalimat. Fungsinya sama dengan titik dalam huruf Latin.
:
Carik Dipakai pada akhir kata. Fungsinya sama dengan pamungkah. tanda titik dua pada huruf Latin.
Pasalinan.
Dipakai pada akhir penulisan karangan, surat dan sebagainya. Pada geguritan bermakna sebagai tanda pergantian tembang.
Panten atau Panti.
Dipakai pada permulaan suatu karangan, surat dan sebagainya.
>
Pamada.
Dipakai pada awal penulisan. Tujuannya sama dengan pengucapan awighnamastu, yaitu berharap supaya apa yang dikerjakan dapat berhasil tanpa rintangan.
þ
Ongkara.
Simbol suci umat Hindu. Simbol ini dibaca "Ong" atau "Om".
.0. <
Tanda Baca dan Akṣara Khusus
Latin Cakra Mataram
Kṛṣṇa
Buddhi Kahkah
Pura Besakih
Brahma Benang basah Bali Aga Jakarta
Laptop
Ikan asin
Pisau
29 Juli 1991
Akṣara Bali
ckÎ. mtrm/. kÊ [Å. budÒi. k;k;. purb)sk i;. bÎhß. b)n\ås;. bliêg. jk(t. lepÓop/ . ÷kn/ hsin/. piEso. 29,juli, 1991.
Contoh Akṣara:
Latin Wisnu
Bhagavad -gītā
Ṛg Veda
Hare Krishna
Indonesia
Saraswati Narmada Gangga Hindu Dharma
Ring Jumah
Yudhistira
Komputer
Akṣara Bali
wi[Åu vgwd/ gIto. Ï g/ ewd. her/ kÊ[Å. ÷enÑo ensí. srsÙti. n(md. g\á. hinÑu. a(m. r^ jum;. yu aisÓir. ekom æut$.