SPO pelayanan Pasien Dengan Alat Bantu Hidup (Ventilator)
No Dokumen
Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengertian
Tanggal Terbit :
No. Revisi
Halaman 1/1
Ditetapkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat
dr. Semuel Gerits Rahanra, MPH NIP.19650225 200212 1 002 Ventilasi mekanik adalah alat pernafasan bertekanan negatif atau positif yang dapat mempertahankan ventilasi dan pemberian oksigen dalam waktu yang lama. ( Brunner dan Suddarth, 1996).
Tujuan
Kebijakan
Mengurangi kerja pernapasan.
Meningkatkan tingkat kenyamanan pasien.
Pemberian MV yang akurat.
Mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi.
Menjamin hantaran O2 ke jaringan adekuat
Keputusan direktur RSUD Pemangkat nomor:
Tahun 2015
tentang Pelayanan Pasien Dengan Alat Bantu Hidup (Ventilator) Prosedur
Sebelum memasang ventilator pada pasien. Lakukan tes paru pada ventilator untuk memastikan pengesetan sesuai pedoman standar. Sedangkan pengesetan awal adalah sebagai berikut:
Fraksi oksigen inspirasi (FiO2) 100%
Volume Tidal: 4-5 ml/kg BB
Frekwensi pernafasan: 10-15 kali/menit
Aliran inspirasi: 40-60 liter/detik
PEEP (Possitive End Expiratory Pressure) atau tekanan positif akhir ekspirasi: 0-5 Cm, ini diberikan pada pasien yang mengalami oedema paru dan untuk mencegah atelektasis. Pengesetan untuk pasien ditentukan oleh tujuan terapi dan perubahan pengesetan ditentukan oleh respon pasien yang ditujunkan oleh hasil analisa gas darah (Blood Gas)
Unit terkait
Unit Pelayanan ICU (Intensive Care Unit)