300382851-sop-pneumonia.doc 536j1v

Puskesmas Banjarangkan I

PNEUMONIA No. Dokumen

Standar Operasional Prosedur

No. Revisi

Tanggal Terbit : 22 Nopember 2011

Halaman : 1/2 Ditetapkan di Tusan Kepala Puskesmas Banjarangkan I

Drg. I G.A. Ratna Dwijawati NIP.19720505 200212 2 011

1. Pengertian 2. Tujuan

Peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur. a. Turunnya angka kesakitan dan kematian pneumonia sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat

3. Kebijakan 4. Persiapan

a. b. c. d. e. f.

5. prosedur

a. Mencuci tangan dengan prinsip steril b. Anamnesa : - Nama - Umur - Alamat - lama batuk - sesak - demam - bisa minum c. Pemeriksaan - Frekwensi - Tarikan dindingan dada - Suhu - Stridor - Wheezing - Status gizi d. Klasifikasi Diagnosa - Bukan pneumonia - Pneumonia - Pneumonia berat e. Penatalaksanaan - Diberikan Cotrimoksazol - Antibiotika pengganti adalah amoksisilin atau ampicilin - Bila penderita alergi terhadap golongan penisillin dapat diberikan eritromosin - Penderita pneumonia dapat dirawat irumah, namun bila keadaannya berat penderita harus dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan yang memadai. f. Konseling - Tanda bahaya - Control 2 hari - Memburuk segera kembali - Cara pemberian obat - Cara perawatan dirumah

6. Hasil

Thermometer Stethoscope Some Timer Buku lembar balik Timbangan Blanko

Pasien diharapkan sembuh

7. Unit Terkait

Gudang obat