METODOLOGI KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN Ruthy Ng
KEPERAWATAN ??
Keperawatan mrpkn suatu bentuk layanan kes profesional yg merupakan bagian integral dr layanan kes berbasis ilmu & kiat keperawatan, yang berbentuk layanan bio psiko sosial spiritual komprehensif yg ditujukan bg individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yg mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia. (Lokakarya Keperawatan Nasional, 1983)
PERAWAT ??? UU RI. No. 23 Thn 1992 Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan
ICN (International Council of Nursing, 1965 Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
Metode Ilmiah Metodolgi Kepeterawatan/ PROSES KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
Proses kep. Sbg “FRAMWORK” bagi dokumetasi praktik kep. : - Proses kep. Menjelaskan langkah-langkah aktifitas dlm praktik kep. - Proses kep. Membentuk KERANGKA KERJA yg mendukung praktik kep. & dokumentasi dr praktik tsb - Proses kep. Menggambarkan aplikasi dari metode pemecahan masalah secara ilmiah dlm praktik kep. TIAP LANGKAH PROSES KEP. TLH LENGKAP BILA SUDAH DIDOKUMENTASIKAN.
Ilmu keperawatan didasarkan pd suatu TEORI yg sangat luas. Proses kep. adalah metode dmn suatu konsep diterapkan dlm praktik kep Disebut: suatu PENDEKATAN PROBLEM SOLVING yg memerlukan ilmu, teknik & ketrampilan interpersonal dan ditujukan u/ memenuhi KEBUTUHAN KLIEN / KELG
Makna metode ilmiah & Dokumentasi proses keperawatan: - Proses kep. sbg modalitas pemecahan masalah yg didasari oleh metode ilmiah. - Metode ilmiah pemecahan masalah merupakan pemeriksaan, identifikasi masalah & pengembangan strategi. - Setiap fase proses kep. mengikuti urutan yg LOGIS & JUSTIFIKASI keputusan. - Sangat esensial u/ mencatat setiap fase : . Mengapa keputusan dibuat . Tg. Jawab profesional
Pngertian Proses Keperawatan SECARA UMUM YURA & WALSH PROSES KEPERAWATAN
WOLF, WEITZEL
DEPKES. RI
ANN MARINNER
PENGERTIAN PROSES KEP.
.
Scr umum: Suatu pendekatan untuk membuat suatu kerangka konsep berdasarkan kebutuhan individu dari klien, keluarga & masyarakat dapat terpenuhi.
Yura & Walsh(1983): Suatu tahapan desain tindakan yg ditujukan u/ memenuhi tujuan keperawatan yg meliputi: mempertahankan keadaan kes klien yg optimal. MERUPAKAN PENDEKATAN ILMIAH UNTUK MENGATASI MASALAH KEP. KLIEN.
Proses Keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang SISTEMATIS dalam memberikan pelayanan keperawatan.
Proses Keperawatan adl: serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan , merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dlm rangka membantu klien untk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin (Wolf, Weitzel and Fuerst 79)
Proses Keperawatan adalah: Suatu proses penilaian masalah yang dinamis dalam usaha memperbaiki atau memelihara pasien sampai ketaraf optimum melalui suatu pendekatan yang sistematik untuk mengenal dan membantu memenuhi kebutuhan khusus klien. (Depkes RI dan JICA, 1982).
Proses Keperawatan Adlh penerapan pemecahan masalah keperawatan secra ilmiah untuk mengidentifikasi masalah pasien, merencanakan secara sistematis, melaksanakan serta mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan. (Ann Marriner).
Proses Keperawatan Adl metode kerja dalam pemberian pelayanan keperawatan untuk menganalisis masalah pasien secara sistematis , menentukan cara pemecahannya, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilaksanakan.
Kesimpulan Pengertian Proses Keperawatan 1. Strategi dalam memberikan asuhan keperawatan baik pada individu, keluarga dan masyarakat. 2. Bersifat ilmiah karena metode ini melekat pada badan ilmu keperawatan. 3. Sistematis karena proses keperawatan dimulai dari pengkajian,diagnosiskepera watan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
4. Dilaksanakan secara terus menerus baik pada individu yang sakit maupun yang sehat. 5. Memiliki 5 langkah utama: a. Pengkajian b. Diagnosa keperawatan c. Perencanaan keperawatan d. Pelaksanaan e. Evaluasi 6. Berkesinambungan dari satu diagnosa ke diagnosa keperawatan yang lain.
Langkah-Langkah Proses Keperawatan PENGKAJIAN / ASSESMENT Analisa Data
SEMBUH
PULANG
EVALUASI/ EVALUATION
PELAKSANAAN/ IMPLEMENTATION
DIAGNOSA KEPERAWATAN/ NURSING DIAGNOSIS PERENCANAAN KEPERAWATAN/ PLANNING / N
Yura & Wahls 1. Pengkajian 2. Perencanaan 3. Implementasi 4. Evaluasi
Susan & Clemen 1. Pengkajian 2. Analisis 3. Perencanaan 4. Implenetasi 5. Evaluasi 6. Terminasi
Fuerst dkk
1. Pengumpulan data 2. Pengkajian 3. Perencanaan 4. Pelaksanaan
Freeman 1. Bina Hubungan saling percaya (BHSP) 2. Pengkajian 3. Penentuan tujuan bersama keluarga & orang terdekat 4. Merencanakan tindakan bersama klien & keluarga 5. Melaksanakan tindakan 6. Hasil evaluasi
Sejarah Proses Keperawatan
Pada th. 1955 pertama kali proses kep. dikenalkan oleh HALL Pada th. 1967: - Yura & Walsh menjabarkan proses kep.menjadi 4 tahap: PENGKAJIAN,PERENCA NAAN, PELAKSANAAN,EVALU ASI - Edisi pertama proses keperawatan dipublikasikan.
Pada th. 1973: - Publikasi proses kep semakin meningkat - Proses kep. telah dianggap sbg suatu dasar hukum praktik keperawatan. - ANA menggunakan proses kep. sbg suatu pedoman dlm pengembangan STANDAR PRAKTIK KEP. - Proses kep. digunakan sbg suatu kerangka konsep kurikulum keperawatan.
- Mulai terbentuk NANDA : - Pada pertengahan th 70 an : Bloch(1974), Roy(1975), Mundinger & Jauraon(1975) & Aspinall(1976)menambahkan tahap DIAGNOSA shg tahap proses kep. menjadi: * Pengkajian * Diagnosa kep * Perencanaan * Pelaksanaan * Evaluasi
* Setiap 2 tahun mengadakan konferen si untuk membahas ttg diagnosa kep. * Hasil konferensi dipublikasikan untuk kalangan profesi kep. berupa bukuDiagnosa Kep. Menurut NANDA. BACA BUKU DIAGNOSA KEP. NANDA (North American Nursing Diagnosis Assosiation)
Definisi & tahapan proses kep telah digunakan sbg : - Dasar pengembangan standar praktik keperawatan. - Kriteria dlm program sertifikasi - Definisi & standar legal praktik kep.
Secara nasional semua kurikulum pendidikan kep di Indonesia (D3 & S1Kep)menggunakan proses kep sbg kerangka kerja penjabaran kurikulum.
TUJUAN PROSES KEPERAWATAN
Agar diperoleh hasil asuhan keperawatan yang bermutu, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan agar pelaksanaannya dilakukan secara sistematis, dinamis dan berkelanjutan.
FUNGSI PROSES KEPERAWATAN
1.
2.
3.
Memberikan PEDOMAN dan BIMBINGAN yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan Memberi CIRI profesionalisasi asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif & efisien. Memberi KEBEBASAN pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya dalam kemandiriannya dibidang kesehatan.
AZAS PROSES KEPERAWATAN
1. 2.
3.
4.
Keterbukaan, kebersamaan & kemitraan Manfaat, semua tindakan yang diambil harus bermanfaat bagi kepentingan pasien, tenaga perawat & institusi. Interdependensi, terdapat saling ketergantungan antara tenaga keperawatan dalam merawat pasien perlu kerjasama antara keduanya. Saling menguntungkan, masing-masing pihak yang terlibat dalam hal ini perawat, klien dan institusi memperoleh kepuasan.
Manfaat Proses Keperawatan PASIEN
PERAWAT MANFAAT PROSES KEPERAWATAN
INSTITUSI
MASYARAKAT
1. Mendapatkan pelayanan keperawatan yang bermutu, efektif dan efisien.
BAGI PASIEN
2. Pasien bebas mengemukaan pendapat / kebutuhannya demi mempercepat kesembuhan. 3. Melalui proses yang sistematis, proses kesembuhan dapat dipercepat dan pasien mendapat kepuasan dari pelayanan yang diberikan.
BAGI PERAWAT
1. Kemampuan intelektual dan teknis tenaga keperawatan dapat berkembang sehingga kemampuan perawat baik dalam berfikir kritis analitis maupun ketrampilan teknis juga meningkat. 2. Meningkatkan kemandirian keperawatan.
tenaga
3. Kepuasan yang dirasakan pasien akan semakin meningkatkan citra perawat dimata masyarakat.
BAGI INSTITUSI / RUMAH SAKIT
BAGI MASYARAKAT
1. Banyak pasien sehingga keuntungan yang diperoleh juga meningkat. 2. Citra RS akan bertambah baik dimata masyrakat.
Masyarakat akan mendapat pelayanan yang berkualitas.
Sifat Proses Keperawatan DINAMIS
SIKLIK SIFAT PROSES KEPERAWATAN
SALING TERGANTUNG
FLEKSIBEL
1.
Dinamis Setiap tahap proses keperawatan bisa diperbaharui / dimodifikasi, apabila situasi dan kondisi pasien berubah.
2. Siklik Proses keperawatan berjalan secara siklik atau berulang dari pengkajian sampai dengan evaluasi, demikian seterusnya apabila diperlukan dilakukan pengkajian ulang (Re assessment), sampai masalah klien teratasi atau klien dapat mandiri memenuhi kebutuhan kesehatan atau keperawatannya.
3. Interdependent / saling ketergantungan. Setiap tahap dari proses keperawatan mempunyai relevansi yang sangat erat, sehingga kekurangan di salah satu tahap akan mempengaruhi tahap-tahap berikutnya.
4. Fleksibel/Luwes Proses keperawatan bersifat luwes, tidak kaku, sehingga pendekatan yang digunakan dapat berubah atau dimodifikasi sesuai situasi, keadaan dan kebutuhan klien akan keperawatan kesehatan.
Fleksibel dapat juga berarti: a. Bisa digunakan untuk pemecahan segala jenis masalah keperawatan. b. Dapat digunakan pada berbagai kondisi dan situasi klien. c. Dapat diterapkan untuk semu siklus kehidupan manusia, dari dalam kandungan sampai dengan meninggal dunia. d. Dapat diterapkan pada berbagai unit keperawatan, di rumah sakit maupun untuk keluarga dan masyarakat.