SISTEM PENOMORAN REKAM MEDIS
RSIA PURI BUNDA
No. Dokumen
No. Revisi
Hal
002/SPO/B.2.2-PB/VIII/14
001
1/2
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RSIA Puri Bunda
SPO 01 Agustus 2014 Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
dr. Nyoman Cahyana, MM. 1. Nomor yang diberikan kepada pasien merupakan nomor pengenal yang berlaku di RSIA Puri Bunda. 2. Sistem Penomoran yang diterapkan adalah sistem penomoran unit dimana setiap pasien hanya mendapatkan satu nomor yang berlaku seumur hidup/untuk kunjungan seterusnya. 3. Nomor tersebut akan dipergunakan sebagai nomor berkas rekam medis pasien yang bersangkutan. 4. KIB adalah kartu identitas berobat yang berfungsi sebagai kartu pengenal pasien. Kartu ini diberikan kepada pasien dan harus dibawa setiap berobat ke RSIA Puri Bunda. 1. Untuk mengetahui jumlah pasien baru di RSIA Puri Bunda. 2. Untuk keseragaman pemakaian nomor pengenal pasien di RSIA Puri Bunda. 3. Untuk menunjang pelaksanaan sistem rekam medis di RSIA Puri Bunda 4. Agar rekam medis penderita tersimpan dalam satu berkas di bawah satu nomor. Surat Keputusan Direktur RSIA Puri Bunda Nomor 029A/ SKDIR/RSIA-PB/DPS/VII/2014 tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit Ibu dan Anak puri Bunda. 1.
Penomoran pasien dilaksanakan pada lokasi pendaftaran pasien.
2.
Nomor pasien diberikan pada saat pertama kali pasien datang berobat ke RSIA Puri Bunda atau pada saat bayi dilahirkan di RSIA Puri Bunda baik sebagai pasien rawat jalan, pasien rawat inap dan pasien rawat darurat. 3. Nomor pasien harus dicatat pada kartu berobat pasien serta pada sampul dan lembaran-lembaran rekam medisnya. 4. Sumber nomor secara komputerisasi, dimana nomornomor dikeluarkan secara otomatis dan berurutan kepada pasien. 5. Apabila terjadi kekeliruan dalam memberikan nomor pasien sehingga seorang pasien memiki lebih dari satu nomor pengenal rekam medis maka : a. Petugas yang mengetahui adanya kesalahan tersebut harus segera memberitahu TPP rawat jalan (tempat pendaftaran pasien rawat jalan). b. Petugas pendaftaran segera mengecek nomor pasien yang bersangkutan dan mencari nomor yang sebenarnya yaitu nomor saat pertama kali pasien berkunjung. c. Petugas pendaftaran yang berhubungan dengan pasien segera menginformasikan kepada pasein nomor yang akan dipakai dan dipergunakan selanjutnya di RSIA Puri Bunda.
SISTEM PENOMORAN REKAM MEDIS
RSIA PURI BUNDA
No. Dokumen
No. Revisi
Hal
002/SPO/B.2.2-PB/VIII/14
001
2/2
6.
Unit Terkait
Kekeliruan penomoran dan pembetulan dicatat pada buku kesalahan nomor dan segera melaporkan ke bagian SIM. Memindahkan data-data pada nomor yang tidak dipakai ke nomor yang akan dipakai kemudian nomor yang tidak dipakai dihapus agas tidak ada pasien memiliki nomor lebih dari satu. 7. Pembacaaan nomor pasien sesuai dengan sistem penyimpanan secara terminal digit maka nomor yang dipakai 6 digit dan dibagi atas : a. Kelompok angka I b. Kelompok angka II c. Kelompok angka III 1. Unit Rekam Medis 2. Kantor Depan 3. SIM RS