Ppk - Ensefalitis 404518

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

Ensefalitis virus No. Dokumen ………………… Tanggal terbit

No. Revisi

Halaman

………………….. 1/1 Ditetapkan Direktur Utama

………………….

Dr.Bambang Wibowo,SpOG(K) NIP. 196108201988121001

Infeksi jaringan otak oleh berbagai macam mikroorganisme, PENGERTIAN

penyebab yang tersering adalah virus. Berbagai jenis virus dapat menimbulkan ensefalitis dengan gejala yang sama.

Gejala prodromal berlangsung 1 - 4 hari seperti demam, sakit ANAMNESIS

kepala, pusing, malaise, ditambah dengan tanda ensefalitis seperti gelisah, kejang, iritabel, penurunan kesadaran, defisit neurologis paresis, paralisis dan adanya reflek patologis.

Pemeriksaan neurologis sering menunjukkan lesi susunan saraf PEMERIKSAAN FISIK

pusat, hemiparesis, afasia, ataksia, gangguan sistem autonom, paresis saraf kranialis. Diagnosis

KRITERIA DIAGNOSIS

ditegakan

berdasarkan

manifestasi

klinik

dan

pemeriksaan penunjang: 

Darah perifer lengkap, gula darah, elektrolit, kultur darah



LCS : warna jernih, jumlah sel meningkat dominai MN, protein meningkat, glukosa bisa menurun atau dalam batas normal.



EEG aktivitas lambat bilateral



CT scan kepala gambaran edema otak



Diagnosis pasti virologi, PCR,dan patologi anatomi.

Ensefalitis virus DIAGNOSIS KERJA  Ensefalopati DIAGNOSIS BANDING

 Abses otak  Meningitis Darah perifer lengkap, gula darag, elektrolit, kultur darah,

PEMERIKSAAN PENUNJANG

pemeriksaan cairan serebro spinal, EEG, pencitraan CT Scan kepala, biopsi otak, PCR

if terapi Kausatif terapi TERAPI

Tidak ada pengobatan yang spesifik tergantung etioya. Asiklovir dapat diberikan 10 mg/kg BB/ kali, 4-5 kali per hari, jika kita curiga disebabkan karena herpes simplek.

KOMPETENSI

Dokter Spesialis Anak

Diagnosis KOMPETENSI PPDS

Merah

Kuning

Hijau

V

V

V

V

V

V

V

Pengelolaan medis Prosedur

Edukasi kepada orang tua tentang perjalanan penyakit ensefalitis EDUKASI

dan gejala sisa yang ditimbulkan termasuk fisioterapinya Ad vitam = dubia

PROGNOSIS

Ad sanam = dubia Ad fungsionam = dubia

TINGKAT EVIDENS

INDIKATOR MEDIS

KEPUSTAKAAN

Diagnosis

: I / II/ III/ IV

(referensi no 2)

Terapi

: I / II/ III/ IV

(referensi no 3)

Perbaikan kesadaran, kejang berhenti.

1. Swaiman KF, Ashwal S. Pediatric Neurology Principles & Practice. Edisi ke-4. St. Louis: Mosby; 2006. 2. Menkes JH, Sarnat HB, Maria BL. Textbook of Child Neurology. Edisi ke-7.Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2006. 3. Soetomenggolo SS, Ismael S. Buku Ajar Neurologi Anak. Jakarta: BP IDAI; 2000. 4. Feigin RD, Cherry JD, Demmler GJ, Kaplan SL., Texbook of pediatric infectious diseases. Edisi ke- 5. Philadelphia: WB Saunders; 2004.