ffiryin4ii .falrvs€&or#d'
KATAPENGANTAR PedomanPelayananTransfusiDarahini merupakanterjemahanbebas dari buku yang diterbitkanoleh wHo "safe Blood and Blood products" untuk pelatihanjarak jauh di negaraberkembang. Buku ini disusunoleh para para ahli transfusidarah internasionar dan terdiri atas4 modul yaitu sumbanganDarahsecaraAman, uji saring untuk Penyakit Infeksi,serologi Golongan Darah serta pedoman dan Prinsip-prinsip PelayananTransfusiDarah. Penerjemahandan pencetakanbuku ini dapat terlaksana berkat bantuan United Nation PopulationFund (UNFpA) r Kami berharapbuku ini dapat dimanfaatkansemaksimalmungkin untuk peningkatankualitaspelayanantransfusidarah.
Jakarta,April 200'l PelayananMedik Dasar
Or. ff
fuf NtP.140053 430
M O DUL 4
M UTU Do"
* ' = ouo* ol* i
W
DAFTARISI
t.
MUTU DAN JAMINAN MUTU 1.1. Mutu 1.2. PerlunyaMutu Mutu 1.3. JaminanMutu dan Pengawasan (Starrdard Procedures) Operating 1.4. ProsedurTetap 1.5. Data dan Pendataan Mutu 1.6. Pengawasan 1.7. PenilaianMutu 1.8. TanggungJawabAtas Mutu
KEAMANAN 2 . PROSEDUR 2.'1. TanggungJawabAtas Keamanan 2.2. MengenaliRisikotnfeksidanKontaminasi 2.3. Pakaiandan PeralatanKerjaPelindung 2.4. 2.5. 2.6. 2.7.
PengirimanKantungDarah PengirimanSamPel PembuanganLimbah LaboratoriumSecaraAman ProsedurSuciHama
3. PENYIMPANANDARAH DAN PLASMASECARAAMAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. MODUL
PentingnyaCaraPenyimpananYang Aman Metode RantaiDingin PenyimpananDarah ProsesTransportasiDarah PenerimaanDarahdi BankDarah Pemindahandi DalamBank DarahAtau RumahSakit 4
M UTU DAN
KEAM ANo "
u'otl i
1 1 1 2 4 6 10 11 12
14 14 14 't7 18 18 19 21
23 23 24 26 29 31 33
tiTm?.4?,{rn
3.7. Penyimpanandan Transportasi Plasma
34
MERAWATPERALATAN METODERANTAIDINGIN 4.1. Merawat LemariEsAnda 4.2. Mengenalidan MemecahkanMasalah 4.3. PemadamanListrik
37 37 39 41
M O DUL 4
u u ru
o a H K EA M ^ N o ' N ti o :hj i td.i
$4r,ff...o.4i11t'..,,:r
H.fi4ffi
PENYUSUN MODUL COORDINATOR
Module 3
Dr JeanC. EmmanuelScientist,Blood Transfusion Systems,WHO/GPA/CNP
Dr W. John LockyerSTC,WHO and A|DS TaskForce,EuropeanCommission
MANAGER PROJECT
Mr RobinKnight Head of lmmunohaematology,North London Blood TransfusionCentre, UK
Ms Jan Fordhamformerly Managing Editor, DistanceLeaming Centre,South Eank University,UK
Ms Pat Corcoran STC,WHO/NHT/LBS
PRODUCTION MANAGER
CRITICAT READERS
Ms TessGonet Production Manager, Distance Leaming Centre, South Bank University,UK
Ms Mairi Thornton National Donor Programme Manager, ScottishNational Blood Transfusion Service,UK
MATERIALSPROMOTION
Dr John Barbara Head of Microbiology, North London Blood TransfusionCentre. UK
Ms Jean Robson WHO/GPA/CNP/TMD
Mr RobinKnighi Head of lmmunohaematology. North London Blood TransfusionCentre, UK
AUTHORS Introductory
Module
Dr Alan KlichenHead of Microbiology, North-EastThamesRegionalBlood TransfusionCentre, UK Ms Pat Corcoran STC,WHO/NHT/LBS Mr David A. Mvere Deputy Director (Technical), National Blood Transfusion Service,Zimbabwe Module I Mr DaviciA. Mvere Deputy Director (Technical),National Blood Transfusion Service,Zimbabwe Module 2 Dr Alan Kitchen Head of Microbiology, North-EastThamesRegionalBlood TransfusionCentre, UK
M O DUL 4
u u ru
REGIONAI READERS Dr J. K. AcquayeDirectoi NationalBlood TransfusionService,Ghana Dr G. DuraisamyDirector, Blood Transfusion Service,KualaLumpur,Malaysia Dr J. ChaiveJNuchprayoon Director, National Blood Centre,Thai Red Cross Society,Bangkok, Thailand Dr Maria de los Angeles Rodriguez Head of the Blood Bank,HospitalNaval,Vina del Mar, Chile ProfessorA. S. Sagoe Secretary to the State Government, Consultant in Haematology and Blood Transfusion,Lagos State Government, Nigeria
D A ^ i KEAM AI I ANi: ilK t T '
ffii6ffi'..,,.fiid$
.orma
Dr ElizabethVinelli MedicalDirector, NationalBlood Program,HonduranRed Cross,Honduras Dr J. M. Yousef Director, National Blood Bank,Amman, Jordan IN WHO INFORMAT PARTICIPANTS CONSULTATION TO EVATUATEDISTANCE IEARNINGMATERIAL Mr David Amadee SeniorTechnologist. Blood TransfusionService,Seychelles Ms Sonia Arnaya Blood Bank, Hospital Naval,Vina del Mar, Chile Dr Kamel Boukef Director,Centre National de TransfusionSar,guine,Tunisia Mr Shirley Randolph BoyceActing Senior Laboratory Technologist,Queen Elizabeth Hospital,Earbados Ms Judith Goddard WHO/GPA/5TC Laboratory,NakaseroBlood Bank, Kampala,Uganda
MODUL
4
uur u
Dr Nidal Mustafa lrshald National Blood Bank,Amman, Jordan Dr Dorothy Kyeyune Deputy Director, NakaseroBlood Bank,Kampala,Uganda Dr SusanLeong Directoc Blood Transfusion Service.Hong Kong Red €rossSociety, Hong Kong Dr RachaneeO'CharoenAssistantDirector, National Blood Centre.Thai Red Cross Society,Bangkok, Thailand Mr B. T. Satam Scientist-in-Charge, National PlasmaFractionationCentre. K.E.M.Hospital,Bombay.lndia Ms JayaseellWeeratunge Medical LaboratoryTechnologist, NationalBlood TransfusionService,Colombo, Sri Lanka Dr Ong Yong Wan Directot Singapore Blood TransfusionService,Republicof Singapore
DAN K EA M A* i ' i i* ?
MUTU DAN IAMINAN MUTU 1.1. MUTU Apakahpengertiandari kata "Mutu"? Banyako ,',-rg salahmengerti mengenaihal ini,terutamakarenaterlalubanyakistilal '':ng berhubungan dengan kata "Mutu". Sebagai contohnya adal ,r jaminan mutu, pengawasanmutu, dan uji mutu. Banyak terdapat pengertian dari mutu. Sala: satu yang paling sederhanadan cocok adalah "kondisi terbaik untu :. rnencapaitujuan, dimana tujuan dalam hal ini adalah transfusi d rah yang aman." Pengertianmutu yang dipakai oleh WHO dalam Gr-:.ie/inesfor Quality AssuranceProgrammes for Blood Transfusion Service:i1993)adalah: "Pemberianpelayananatau produkyang teratur - an dapat dipercaya sertasesuaidenganstandaryang telah ditetapkan". Penger tian produk dalam hal ini adalah c -:ah lengkap dan yang aman digunakanunt '. tranfusi.Jamirran komponen-komponennya mutu pada semua prosedur menjamin keamanan I :'rgmaksimal bagi resipien,donor darah dan seluruhstaf UTD.
1.2. PERLUNYA MUTU Menurut anda mengapa mutu sangat diteka.ikan dalam sistem transfusidarah? lngatlah selalu bahwa kegagalaniaminan mutu pada saat penyadapan darah donor; pengangkutan, pemeriksaan, dan penyimpanan darah; dan pemberian transfusi dapat mengakibatkan kondisiyang berbahayabagi pasienpenerimatransfu:idarah. Perhatikan beberapacontoh keadaanyang dapat mengakibatkanbahayabagi pasien akibat kegagalansistemjaminan mutu di laboratoriurn: ?
Pemberianidentitas pasienyang salah p:da label spesimen.
e
Hasiluji saringpada sampeldarah salahdilaporkan.
do d tt"'i* "
r,",
ilE ;':i, ;it1:,
j'it'. f,ffi
I
Hasiluji laboratoriumuntuk suatupasiendilaporkansebagai hasiluji bagi pasienlain.
r
Adanya ketidakwajarandalam sampelseorangpasienyang tidak terdeteksi. r,' Tidakterdeteksinya suatuantibodipenting ketikamelakukan uji cocok.
?
Salahmempersiapkanatau salahmemberi label pada suatu reagen,sehinggaterjadi hasiltes yang terlihat cocoktetapi sebenarnyatidak.
Pemberiantransfusidarahyangtidak cocokdapat dihindaribilasuatu sistemjaminan mutu yang baik dapat dibuat, dijalankan,dan dijaga. Semualangkah dalam prosespenyadapandan pengelolaandarah harus senantiasadimonitor untuk menjagamutu sistemtransfusidarah. Olehkarenaitu, sangatlahpentinguntuk menerapkanpendekatanjaminan mutu dalam semuapekerjaanyang anda lakukan.
MUTU 1.3. JAMINANMUTU DAN PENGAWASAN Kita sekarang akan membahas mengenai jaminan mutu dan pengawasanmutu. Kedua istilahini akan seringanda temui, keduanya terlihat mirip tetapi memiliki pengertianyang berbedadan tidak dapat dicampuradukkan. Perhatikandefinisiyang dijabarkanoleh WHO dalam Guidelines for Quality AssuranceProgrammes for Blood Transfusion Services(1993). '
Jaminanmutu
'Pernbuatandan pelaksanaansuatu pedoman standar,program, dan sistem manajemenyang efektif untuk menjamin mutu'. Dengan demikian jaminan mutu adalah suatu sistempelaksanaan yang menjaminmutu dari semuapekerjaanyang dilakukan. Dengankata lain semua pekerjaan yang dilakukan tetap akurat dan benar serta memenuhi standaryang berlaku. Lebih jelas lagi, dalam hubungannya dengan transfusidarah adalahsetiappasienmenerimatransfusidarahyang serta setiap kesalahancepat diketahui dan sesuaidengan spesifikasinya dikoreksi. Jaminanmutu adalahsuatusistemyang mengatur bagaimana suatu usahadapat dilaksanakan. .r ._ .- .i f
DA L A M
P E N Y E O IAA
N .O
A E'A.H .
.r.'.:::
@i#,
":::.
Pengawasanmutu 'Suatu bagian dari program jaminan mutu yang menyangkut pelaksanaanpemeriksaanterhadap tindakan yang sudah dilakukan,di mana hasilyang memuaskandibutuhkanuntuk dapat melanjutkansuatu proses,sertamemperlihatkanterpenuhinyastandardan spesifikasi yang berlaku'. Lebihjelasnya,pengawasanmutu adalahsuatu sistempemeriksaan yang dipakai untuk menjamin terpenuhinyaspesifikasidan mencegah terjadinyakesalahan.sistemtersebutmencakupprosedur-prosedurying jelas untuk mengawasipekerjaanyang dilakrrkandan keefektivitasan sistemjaminan mutu. Sangatlahpenting untuk memahamiistilah-istilah tersebut karena sangatberpengaruhdalam pekerjaansehari-harianda. Sistem mutu Jaminanmutu dan pengawasanmutu sangatpenting bagisuksesnya setiap unit TransfusiDarah dan Bank Darah Rumah sakit. Banyakatau sedikitnyajumlah donor darahyang dikumpulkanatau jenispemeriksaan yang dilakukan,tidak menghilangkankewajibanuntuk menjalankan sistem mutu guna menjaminbahwa darahdonor yang aman dan telah diperiksa, tetap aman bagi semuaorang yang terlibat. Terdapatempat tingkatan untuk menetapkansuatusistemmutu: 1- Meneliti segalahal yang dibutuhkan untuk memenuhiterjamin mutu. 2- Menyusunrencanatindakan yang perlu dilakukandan mencari jalan terbaik untuk melaksanakannya. 3. Menerapkanperubahanyang diperlukan termasuk menetapkan sistempengawasandan pengawasan. 4. Memonitor pelaksanaansistemdan memperhitungkanperlunya perubahan lebih lanjut agar mutu tetap terjamin.
M O DUL 4
M UT U
OAN
. j:,:,..i,
.:.1.,.trrrirp-$li$$Fiif.;l;:l.t*m
1.4. PROSEDUR TETAP(STANDA,RD OPERATING PROCEDURES) Prosedur-prosedurtetap (SOP)merupakan bagian yang sangat penting dari suatusistemjaminanmutu. Penjelasan terincimengenaicara untuk melaksanakan suatutugastertentu, disusundalam masing-masing prosedur tetap. Setiap unit transfus idarah harus memiliki beberapa prosedurtetap yang mencakupsemuaproseduryang dilakukan.Prosedurprosedurtersebutmulai dari pemeriksaan dan penyadapandonor sampai persiapankantung darah untuk ditransfusikepadapasien.Selainitu juga diperlukan prosedurtetap tersendiriuntuk penjagaankeamanan,serta penggunaandan pemeliharaansetiapalat yang dipakai. Prosedurtetap ini tidak bersifatsaransaja,tetapi merupakansuatu instruksitertulis yang harusdiikuti setiapstaf untuk menjamintercapainya standar yang berlaku pada setiapsaat. Mengapa standarisasi tersebut diperlukan? l.
Apabila prosedur tetap dilaksanakansecarabenar maka setiap staf akan melakukansuatu prosedurdengan cara yang sama, sehinggadapat meningkatkanefisiensidi tempat kerja. Selain itu petunjuk tertulis juga mengurangi kesalahpahaman yang dapat terjadi bila petunjukdisampaikansecaralisankepadastaf.
2. Penilaianyang obyektif saat pengawasansuatu kerja dapat dicapaikarenaprosedurtetap merincistandaryang harusdicapai setiapsaat. 3. Dapat menjadidasarbagi pendataandan dokumen lainnya. 4. Dapat mempermudahdan menyeragamkanpelatihanbagi staf. 5. Dapat membantumeringankangangguanyangterjaditerhadap kinerja bila ada staf yang diganti atau tidak hadir. 6. Dapat membantu menyelesaikanperbedaan pendapat yang timbul bila terjadi masalahdalam kegagalanjaminan mutu. Pengertiandan kegunaanprosedurtetap mungkin terasarumit ofeh anda, tetapi ingatlah bahwa tujuannya untuk meningkatkanefisiensikerja dari setiap staf. Meskipun prosedur tetap belum diterapkan dalam lingkungan kerja anda, sangatlah penting untuk mengerti cara penggunaannya dan mengapa banyak unit transfusi darah menggunakarinya. f,
:,'^,
,'..
t.!
-
1
ik"F l.{ :lr NA.N
.:
D A LA M
P E N Y E D IA A N
DARAH
ffiFrb4n&,I11iit
:,:.": .' " i.
Menyiapkan prosedur tetap Untuk menyiapkanmasing-masingprosedurtetap diperlukan kerja sama tim. Naskah awal sebaiknyadisusun oleh petugas yang akan menjalankan prosedurtetap tersebut. Naskah akhir kemudian disusun oleh KepalaUTD,tetapisebelumdikeluarkansebaiknyadiperiksalagioleh penyusunnaskahawal. Untuk menjaminprosedurtetap disusunsecara benar, suatu petunjuk umum harus ditetapkan sehingga setiap staf mengertihal-halyang harusdimasukkandalam naskahsertasusunannya. lsi dari prosedurtetap tergantung kepada kebijaksanaannasional lokal, serta prosedurkhususyang dibahasnya. Secaraumum, satu dan prosedurtetap mengandung: ?
Judul yang jelas dan singkat serta nomor identitas khusus.
I
Penjelasansingkat mengenai tujuan prosedur tersebut dan prinsipilmiahyang dipakai.
I
Spesifikasibagi staf yang diperkenankan menjalankan prosedurtersebut-
I
Daftar peralatandan bahan kimia yang diperlukan untuk menjalankan prosedurtersebut.
I
Daftar prosedurtetap lainnyayang memiliki kaitarr dalam proseduryang dibahas.
I
Petunjuk jaminan kesehatandan keamanan yang merinci setiapbahayayang timbul dalam pelaksanaanprosedur.
e, Penjabaran terincidari proseduryang disusundalam langkahlangkah kerja termasuk prosedur pengawasanmutu yang berkaitan.
'
I
Proseduryang diperlukan untuk membaca pengujian dan penanggulangan melaporkanhasilnyasertalangkah-langkah masalah.
e
Lampiranmengenaidokumen tambahan yang terkait, seperti salinandariformat laporandan labelyang digunakandalam prosedur.Tidak lupa petunjuk dan metode penggunaan peralatansertabahan kimiayang dikeluarkanoleh pabriknya.
Mutu tidak akan terjamin dengan hanya membuat satu rangkaian prosedurtetap. Setiapstaf yang berhubungandengansatu prosedurharus dapat dengan mudah membaca,mengertidenganjelas,dan melaksanakan
'ti"o'D'uL:: , ,; rr16'lStfi:ftffi'ffi
. ,:
.
".,..i'rlij,lirjj;l;+rj.ii:ii*t,iffi{@ffilflM
prosedur tetap tersebut. Sebaiknya setiap staf yang terkait menandatangani setiapprosedurtetap sebagaitanda bahwa merekatelah membacadan mengertiisinya. Setiap prosedur tetap sebaiknyaditinjau kembali secarateratur, idealnyasetahunsekali.Perbaikanatautambahanakan diperlukankarena adanyakem ungkinan: e
Perubahanlangsungdalam pelaksanaanprosedur;seperti perubahan petunjuk penggunaan satu bahan kimia dari pabrik,atau bilaada perubahankebijaksanaan nasional/lokal.
r
Perubahantidak langsung dalam pelaksanaanprosedur, sepertiperubahanprosedurlain yang berpengaruh-
Setiap perubahan terhadap prosedur tetap harus disetujui oleh Kepala unit. Staf yang terkait dalam pelaksanaanprosedursebaiknya menandatangani prosedur tetap yang telah diperbaharui untuk menunjukkan bahwa mereka telah mengetahui dan mengerti setiap perubahannya.
1.5. DATA DAI\I PENDATAAN Data adalah salahsatu bagian penting dalam sistemjaminan mutu karena memberi bukti telah diterapkannya standar yang berlaku. Pendataanharus mencakupsemuaprosesmulai dari penyadapandarah sampaidengan pemberiantransfusidarah,termasukpemeriksaandonor, penyadapandarah,pemeriksaan darah,penyimpanan,pencocoka n dengan pasien dan pemberian ti'ansfusi darah, atau pembuangannya bila diperlukan. Pendataan memungkinkan setiap kantung darah yang disumbangkandapatdilacakdari pasienke donor untuk memeriksaadanya kesalahanatau kelalaian.Selainitu dapat diketahuisetiapstaf yang terlibat dalam masing-masingprosestransfusidarah. Data harus disusunsecarajelas dan tepat serta diisi semua informasi yang penting sehinggadapat dengan mudah dimengerti sampaibertahuntahun kemudian, bila perlu. Pendataanharus diisi secarabenar; dan sebaiknyadiperiksaoleh orang kedua untuk memperkecilkesalahan. Data donor darah Data mengenai para donor darah merupakan bagian pertama sistem n t* o i ]9 1 5 :4 ]riNr,- $,! oA LA M pE N yE o r A A N oA R A ' H
:'::j=:,.,,,,.'.rii.. . :
ffii
jaminan mutu yang menjamin kualitasdarah yang disumbangkan.Ketika seorang calon donor tiba di UTD, langkah pertama adalah melengkapi data pribadinya. Langkahini harusdilakukan meskipunmungkin tidak jadinya menyumbangdarah,karenacalon donor dapat saja: ?
Berubahpikiran,tidak jadi menjadidonor darah.
u
Tidak diterima sebagaidonor darah karena kondisi yang membahayakankesehatandonor sendiri.
I
Tidakditerimasebagai'donor darah,untuk sementarawaktu atau selamanya,karena dapat membahayakanpenerima transfusidarah.
?
Diterimamenjadidonor darah dan diambil darahnya.
Untuk setiap calon donor akan membutuhkan beberapa data tersendiri.lngatlah bahwa data setiapcalon donor harus disimpanbaik bagiyang diterima maupun yang tidak. Dengancara itu kelayakancalon donor yang ditolak dapat diperiksaketika merekakembalidi lain waktu. Data diri calon donor serta alasanmereka ditolak menjadi donor harus dijaga secararahasia. Informasiini hanya boleh diperiksaoleh petugas yang berwenang. Data lainnya yang harus disimpan akibat dari penyadapandarah termasuk:
'
T
Nomor donor darah.
I
Jeniskantung darah yang digunakan.
T
Nomor keluaranproduksikantung darah.
a
Nomor keluaranproduksibius lokal bila digunakan.
t
Nama petugasyang melakukanvenepuncture.
Pentinglah untuk dapat memeriksakembali semua kantung darah dari satu kiriman bila ternyata diketahui adalah kesalahanproduksi dari pabriknya. Selainitu juga perh.ldisimpandata mengenaikalibrasidaritimbangan darah, pemeriksaankerjfi phygmomanometer dan pembersihanperalatan yang akan dipakai ulang. Data-datatersebut perlu disimpanwalaupun tidak berhubunganlangsungdengan donor.
?
-
ffi'r.'i:,'r.
'i]'.,::'.:
jaminan mutu yang menjamin kualitasdarah yang disumbangkan.'(etika seorangcalon donor tiba di UTD, langkah pertama adalah melengkapi data pribadinya. Langkahini harusdilakukan meskipunmungkin tidak jadinya menyumbangdarah,karenacalon donor dapat saja: ?
Berubahpikiran,tidak jadi menjadidonor darah.
r
Tidak diterima sebagaidonor darah karena kondisi yang membahayakankesehatandonor sendiri.
r
Tidak diterima sebagaidonor darah, untuk sementarawaktu atau selamanya,karena dapat membahayakanpenerima transfusidarah.
?
Diterimamenjadidonor darah dan diambil darahnya.
Untuk setiap calon donor akan membutuhkan beberapa data tersendiri.Ingatlah bahwa data setiapcalon donor harus disimpanbaik bagiyang diterima maupunyang tidak. Dengancara itu kelayakancalon donor yang ditolak dapat diperiksaketika merekakembalidi lain waktu. Data diri calon donor serta alasanmereka ditolak menjadi donor harus dijaga secararahasia. Informasiini hanya boleh diperiksaoleh petugas yang berwenang. Data lainnya yang harus disimpan akibat dari penyadapandarah termasuk: T
Nomor donor darah.
?
Jeniskantung darah yang di gunakan.
s
Nomor keluaranproduksikantung darah.
?
Nomor keluaranproduksibius lokal bila digunakan.
9
Nama petugasyang melakukanvenepuncture.
Pentinglah untuk dapat memeriksa kembali semua kantung darah dari satu kiriman bila ternyata diketahui adalah kesalahanproduksi dari pabriknya. Selainitu juga perlqdisimpandata mengenaikalibrasidaritimbangan darah, pemeriksaankerjfi phygmomanometer dan pembersihanperalatan yang akan dipakai ulang. Data-datatersebut perlu disimpanwalaupun tidak berhubunganlangsungdengan donor.
M O DUL 4
M UT U O AN KEAM A' , N] ' A] f r i f $ i *T
, ",,eFjiiy{vrn#Frti* FffSfl Data pemeiiksaanlaboratorium Setelahdisadap,darah harusdiperiksadi laboratorium. Jenisdan cara pemeriksaantersebut sangat beragam tetapi biasanyaterdiri dari pemeriksaaan untuk: t|
Uji saringbahan pencemardalam darah sepertibakteri dan virus.
9
Penentuangolongandarah.
Walaupun pengerjaan pemeriksaantersebut dapat berbeda, jenis informasiyang diperlukanakan mirip. Data yang dicantumkan,secara tertulis harusmencakup: e
Setiappengujianyang dikerjakan.
I
Asal dan nomor produksi setiap reagen dan larutan yang dipakai.
?
Hasilyangdiperoleh.
?
Hasildari langkahpengawasanmutu.
I
Tujuanakhirunit darahyangdiperiksa, apakahakandiberikan untuk transfusiatau dibuang.
e
peralatanyang Pelaporan tentang kalibrasidan pemeliharaan digunakan.
Seperti pada data donor, data-data tersebut harus dijaga kerahasiaannya. Namadonor tidak bolehdicantumkandi kantung darah, sampel,atau laporan uji laboratorium. Gunakanpenomorankode awal atau kode lainnyasebagaipenggantinama donor. Informasiyangberkaitandengan hasilpengujiandarah harusdicatat dalam data pribadi donor hanya oleh petugasyang berwenang. Hal ini sangat penting bila darah yang disumbangkanharus dibuang karena adanya bahan pencemarsepertiHlV. Data pribadidonor harusdiberitanda 'tidak boleh menjadi donor darah selamanya'secarajelas. Donor tidak dapat lagi menyumbangkandarahnya,tetapi a lasanpelarangannyatidak boleh disertakan. Data pemberian transfusi darah Segera setelah darah diperiksa dan dinyatakan aman untuk
@;.i-Tt.ffi.tl,i'
rrrN ii"'fi:l'^' pENyEo
'ABAH
.';..
Iffi ..,,,,
digunakan, perlu dibuat data mengenai semua produk yang dihasilkan dari unit darahitu, sertatujuan akhir dari produk atau unit darah itu sendiri. Informasiini memungkinkanunit darah atau produknya dapat dilacak sampaipadadonornyabila diperlukan,dan membantudalam analisatiap masalahyang mungkinterjadi. Padabanyakbank darah,satu kantung darah mungkin dapat diuji cocok dengan beberapasampelpasien. Bila hal ini terjadi hanya perlu catat pasienyang sebenarnyadapat menerimaunit darah tersebut. Bila unit darah harusdibuang karenatidak cocok digunakan atau telah kadaluarsa,pendataan perlu dibuat untuk menunjukkan alasan pembuangan tersebut dan membuktikan dilakukan penanganan limbahnyasecaraaman. Penyimpanan data Data harusdisimpansecarabaik dan aman dalam jangka waktu yang pengalaman,anda tentu sudahtahu pentingnya tertentu. Berdasarkan menemukan data yang dibutuhkan secaracepaf dan mudah: sebagai contoh, bila hasil pemeriksaandipertanyakanatau bila laporanasli dari laboratoriumhilang. Jangka waktu penyimpanan data berbeda di setiap negara, tergantung ketentuanDepartemenKesehatan.Tahukahberapa lama data harusdisimpandi Indonesia? Untuk menjamin bahwa data disimpansecaralengkap dan mudah didapat, perlu adanyasatu daftar yang mencakupsemuajenis data yang disimpan,tempatnya,dan tanggal pembuangannya. Data harus dijaga kerahasiaannya karena mengandung informasi pribadi. Data harus disimpandengan cara yang menjamin kerahasiaan tetapi dapat dijangkau oleh petugasyang berwenang. Data harus juga disimpandengan carayang bebasdari kerusakanyang diakibatkanoleh kelembaban,panas,api, sinar matahari langsung,binatang, dan bahan kimia. Data harus aman dari pencurian,perubahanyang disengaja,dan gangguan lainnya. Namun petugas y ang berwenang harus mudah mendapatkannya bila data tersebut diperlukan. Jika data perlu dipindahkan sementarauntuk diperiksaatau penelitian, perlu adanya sistem pengawasanyang bertanggung jawab dan menjamin kembalinya data tersebut. Sistemtersebut harus menunjukkan: M O DUL 4
Mu ru DAN r('Ea'lintT,n'l{#
' :,
i,li i;il:,,:'PEei'&i4lE]tffi
r
Orangyang mengambildata tersebut.
I
Tujuan diambilnya data tersebut.
Q Waktu pengambilandata tersebut. .
{
Waktu pengembaliandata tersebut.
ldealnyadata tersebutharusdicek ulang untuk memastikanbahwa semuatelah dikembalikan. Pembuangandata Ketikadata akandibuang,perludilakukanlangkahpencegahanagar informasiyangterkandungdi dalamnyatidak tersebarkepadaorang yang tidak berkepentingan.Data harusdihancurkansecepatmungkin,idealnya dengancaradibakarataudipakaimesinpenghancurkertas.Janganbiarkan data yang akandibuangtersebartidak terjagasehinggadapat dibacaoleh orang lain. Sekalilagi, suatu daftar diperlukan untuk mencatatwaktu dan cara pembuangandata. Apabila mungkin dilakukan pemeriksaan ulan-goleh orang kedua untuk memastikanbahwa data-datayang dibuang telah dihancurkan.
1.6. PENGAWASANMUTU Pelatihanyang baik,penggunaanprosedurtetap, dan penyimpanan data yang lengkap merupakandasardari sistemjaminan mutu. Namun terdapatbanyakaspekdari prosestransfusidarahyangjuga membutuhkan pengawasansecarateratur. Pengawasan mutu digunakan untuk mengetahui adanya penyimpangandari standaratau spesifikasi yang berlaku.Ada dua bagian yang'dicakup pengawasan yaitu:pengawasanhasilyang mutu, umum oleh dicapaidan pengawasancara penggunaanperalatankerja. Pengawasan hasil Pengawasandi laboratoriumseharusnyamudah dilakukan. Hal itu disebabkanhampir semua uji laboratoriummenggunakankontrol, baik kontrol positif rnaupun negatif. Hasil yang diperoleh dari kontrol digunakan untuk menjamin bahwa pengujiandijalankansecarabenar.
K' E.JAMANAN
O ALAM
PEN YED IAAN
D AR AH
:','.' |':'.,',
ffi:'11,.
Pengawasanpengujian dengan cara tersebut dapat menunjukkan adanya penurunankinerja suatu uji atau perbedaandi antara reagenyang seharusnyasama. Pengawasanperalatan '
Seringkaliorang mengira bahwa alat yang modern membutuhkan perawatanyang lebih sedikit. Dalamkenyataannyayang berlakuadalah kebalikannya.Ada dua bagianyang perlu diperhatikandalam pengawasan peralatan: I
Perawatanrutin
e
Kalibrasi
Semua peralatan membutuhkan perawatan rutin untuk menjamin efisiensi dan ketepatan kerjanya, minimal setahun sekali. Banyak pula peralatan yang membutuhkan kalibrasiyang teratur untuk menjamin ketepatannyadalam pengukuran. Sangatlahpenting untuk melakukan kalibrasisecarateratur pada inkubator,waterbath, dan peralatan lain seperti:skalayang digunakanuntuk mengukurvolume darah,pipet, dan timbangan. Selainitu, peralatan seperti inkubator;waterbath, lemari es, dan lemari pendingin harus diperiksasetiap hari serta dijaga agar suhunya tidak jauh menyimpangdari yang dibutuhkan. Semuaperawatandan kalibrasiharusdicatat bersamatindakan lanjut yang dilakukan,karenahal inijuga merupakanbagiandari sistemmutu.
1.7. PENILAIANMUTU
l
Kita telah membahasbeberapa komponen suatu sistemjaminan mutu, namun hal yang terpenting adalah bagaimana pelaksanaandari sistem tersebut. Penilaian mutu adalah suatu cara untuk mengawasi berjalannyaseluruhsistemjaminan mutu. Kerjanyadengan caramengulas semuafaktor yang terlibat dalam penjaminanmutu. Hasilnyaakan dipakai untuk mengetahui asai masalahyang timbul dan cara mengatasinya. Kadang-kadang penilaian mencakup semua aktivitas dan mempertimbangkan diantara setiap jenis tugas. Tetapi juga, penilaian dapat dipusatkanpada satu bagianyang spesifiksaja.
MoDltL 4
Mrrr'oaru xio"i'*i$
ta
i:tj,.|PFi?ih4rs14ffi mEmm Penilaianmutu umumnya dapat dilakukan oleh staf senior atau Kepala UTD. Pada unit transfusi darah yang besar,penilaian dapat dilakukan dengan menyewa orang luar yang dilatih khususuntuk hal tersebut. Sangatlahpenting untuk tidak takut kepadapenilaiankarena, sebaikapapun suatu UTD,selaluada sebagiandari kerjanyayang dapat ditingkatkan. Banyakyang dapat dipelajaridari suatupenilaian. Jika ditemukan adanya masalah,tindakan penanggulanganharus diambil sesegeramungkin. Tindakanyang akan diambil harusdipastikan dan dijalankan pada jangka waktu yang memungkinkan. Penilaian lanjutan biasanyadilakukan untuk menjamin bahwa perubahantelah dilakukandan sudahmemberihasilyangmemuaskan. Seringkali penilaian diikuti dengan tindakan penelusuran. Penelusuran terhadapsuatuunit darah akan mengikutiunit tersebutdari mulai prosespenyumbangandarah sampaitransfusinyakepada pasien. Dengan cara itu akan dapat diketahui apakah semua pengujian yang dibutuhkantelah dilakukandenganbenar dan semuadata telah lengkap dan tersimpandengan aman. Cara ini dapat membuktikanbahwa unit darah tersebutmemang aman untuk ditransfusikan.
1.8. TANGGUNGJAWABATASMUTU Siapakahyang bertanggungjawab terhadap mutu? Jawabannya adalahanda bersamasemuaanggotastafyang bekerjapada Unit Transfusi Darah. Kegagalanmempertahankanmutu iebih seringdisebabkanoleh kesalahanmanusia,ketidaktelitian,dan ketidakmengertianatasmasalah teknis.Semuastaf harusmengertipentingnyamutu. Tanpamembedakan jenis pekerjaan mereka, setiap staf UTD harus bekerja sama untuk membangun dan menjagasistemmutu yang baik. Staf senior memiliki tanggung jawab untuk menjamin terjaganya mutu setiap saat. Ketika ada perubahan pola kerja, kemungkinan efek sampingnyaterhadapmutu harusdipertimbangkan.Semuamasalahyang berhubungan dengan mutu harus dilaporkan secepatnyakepada staf senior yang bertanggung jawab. Dengan demikian tindakan penanggulangan dapat cepat diambil, lalu dilakukan pengawasan terhadap bagian sistemyang gagal serta menentukan perbaikan yang diperlukan.
5j1
j..ir
nir
r:1 -r
.o ".f..t.,5 ,SAyANAN
oA LA M
PENYE D lAAN
DARAH
d.ima
i,
RINGKASAN
1. Mutu adalah pemberian pelayanan atau produk yang teratur dan dapat dipercayaserta sesuaidengan standar yang telah ditetapkan
2. Mutu sangat penting dalam segalaaspektransfusidarah untuk menjaminkeamanandonor,pasien,dan staf.
3. Jam inan mutu adalah pelaksanaansuatu sistem untuk menjamin bahwa semuatugas dilakukan sesuaidengan pedomanstandar.Pengawasan mutu adalahsuatubagian dari program jaminan mutu yang memeriksabagaimana pelaksanaan tersebutdapat berjalan. 4. Prosedur tetap adalah petunjuk tertulis mengenai bagaimana suatu tugas harus dilaksanakan. Petunjuk tersebutharusdiikuti oleh semuastaf setiapwaktu.
5. Pendataanyang lengkap dan akurat merupakan bagian penting dalam sistemjaminanmutu. 6. Pengawasanmutu yang teratur perlu dilakukanterhadap hasiluji dan peralatanyang digunakan. 7. Penilaianmutu adalahsuatucarauntuk mengawasisistem jami nan mutu. Kerjanyadengan cara mengulassemua akan faktor yangterlibatdalampenjaminanmutu. Hasilnya dipakai untuk mengetahuiasal masalahyang timbul dan cara mengatasinya. 8. Setiap anggota staf menjaga mutu
M O DUL 1
Mu ru
tanggung jawab untuk
D A N K Eo u n " n ,i r i i i i fi * i
p.erq,n44futi,#$
KEAMANAN PROSEDIJR
2.1. TANGGUNGJAWABATASKEAMANAN Tanggungjawab atas amannya prosespenyediaandarah baik di dalam maupun di luar laboratoriumterletak pada semua orang yang bekerja di UTD. Setiap staf memiliki kewajiban untuk menghindari terjadinyabahayakontaminasidan infeksibagi dirinya maupun orang lairr. Dalam hal ini tanggung jawab dari Kepala unit adalah menjamin setiap staf mendapat pendidikansecaralengkap mengenaitugas yang mereka kerjakandan mengenalsemuarisikoinfeksidan kontaminasiyang potensial terjadi. Kecelakaan bias anya terjadi karena prosedur pengamananyang benartidak dijelaskan, meskipunsetiapstaf melakukan tugasnyadengan hati-hati.
2.2. MENGENALIRISIKOINFEKSIDAN KONTAMINASI Semuastaf yang berhubungandengan prosespengelolaandarah memiliki kewajiban untuk rnenghindaririsiko infeksidan kontaminasi. Padaprosespenyadapandarahdidalam klinik(UTD)maupundiluarseperti di sekolahatau di balai desa,risiko infeksipada donor seharusnyatidak besar. Tetapi darah tidak boleh disadapdi dalam ruang laboratorium karenarisikoterinfeksioleh berbagaijenis biologidan kimiawiterlalubesar. Risikoutama yang dihadapi para staf pekerja adalah infeksi melalui luka akibat jarum suntik dan bendatajam seperti:
I t
lansettajam jarumsuntikbiuslokal
e jarumpenyadapan darahdaridonor Benda-bendatajam yang telah dipakai harusdiperlakukan hati-hati dan dibuang dalam tempat aman yang telah disediakan.
iiii"*" 'o ^ . 'o "
rENYE D rAAN DA BAH
:ffiffiffi'd{-{$,
.
riii:nar ,:
Laboratorium adalah tempat kerja yang berbahaya.Ldboratorium umumnya menyimpanbahan kimia yang beracundan mudah terbakar bersamaperalatanlistrikdan seringkaliterdapatnyalaapi. Pada laboratorium patologi terdapat bahayatambahan infeksidari sampelpatologis.Infeksioleh kumandapatterjaditanpaadanyakejadian khusus.Sebagaicontoh infeksidapat terjadi dari aerosolyang terbentuk dari prosespenggunaanpipet atau centrifuge. Infeksijuga dapat terjadi dari percikankepadaluka yapg terbuka. Saatprosespenyadapandarah, luka jarum suntik merupakanjalur yang umum terjadinyainfeksi. Pada beberapa laboratorium, lebih dari setengah sampel yang diperiksa mempunyaikemungkinanpenularaninfeksi. Petunjuk Keamanan Risikoyang dihadapi staf yang bekerjadi laboratoriumtelah dikenal luas. Petunjuk-petunjukpelaksanaanjuga telah ditulis untuk menjaga keamanan di dalam laboratorium patologi. Petunjuk-petunjuktersebut dapat dibagi menjadi: T
petunjukinternasional
?
petunjuk nasional
o
petunjuk lokal
Suatu contoh dari petunjuk internasionaladalahpublikasiBiosafety Guidelines for Diagnostic and ResearchLaboratories Working with HIV (WHO AlD5 Series,No.9,1991).Dokumen tersebut sangat penting dan bisa anda dapatkan dari perwakilanWHO bila laboratoriunanda belum memilikinya. Laboratoriumanda harusmengikuti petunjuk nasionalataupetunjuk lokal, bila ada. Bandirrgkanlahpetunjuk keamanan anda dengan daftar di bawah ini. Daftar initidaklah lengkaptetapi mencakupsebagianbesar masalahyang penting untuk menghindaririsikoinfeksidan kontaminasi.
M O DUL 4
M UT U
DAN
*"itiiriff*ff
.ir,, 'Pgcliffbr-4.
KEAMANANDI TABORATORIUM 1. Dilarangmakan,minum,memakaidanmerapikankosmetik di dalam laboratorium. 2. Dilarangmenghisappipet dengan mulut. 3. Semuastafwajib berperilakuteliti dan bertanggungjawab setiapwaktu. 4. Pakaianpengamanyang lengkap harus dipakai selamadi dalam laboratorium dan gunakan sarung tangan bila memungkinkan. 5. Laboratoriumharus dijaga kebersihandan kerapihannya, serta hanya menyimpanperalatanyang diperlukanuntuk pekerjaanyang sedangberlangsung. 6. Semuadaerahkerja harusdisucihamakansetelahpekerjaan selesaidi sore hari dan bila terjaditumpahan. 7. Setiapstaf harus mencucitangan sebelummeninggalkan : laboratorium. 8. Cegahlahterbentuknyaaerosoldan terjadinyatumpahan bahan. 9. Semuasampahdan peralatanyang terkontaminasiharus disucihamakan dahulu sebelum sampah dibuang dan peralatandipakai kembali. '10.Laboratoriumhanyadapatdimasukioleh orang-orangyang berkepentingansaja. 11. Semua kejadian dan kecelakaan harus dilaporkan secepatnya dan segera diambil langkah-langkah pencegahan. 12. Semuastaf yang bekerjadi laboratorium harusdilatih secara cukup dafam tugas yang mereka lakukan dan segala-aspek keamanankerja dalam laboratorium. Setiapstaf laboratorium wajib mengikuti petunjuk keamananyang digunakanpada laboratoriumnya.Anda dapat rrenambah daftar petunjuk keamanan tersebut untuk meningkatkan keefektifannya. Apabila laboratorium anda belum memiliki petunjuk keamanan,daftar di atas dapat anda gunakan. '. i F *{i i - r . . . :
AMANAN
D ALAM
PEN YEO IAAN
D AR AH
tffimm4
tea ; ,":
Tata Ruang Laboratorium Satu hal yang memiliki pengaruh langsungterhadap keamanan laboratorium adalah tata ruangnya. Perhitungkanlah posisi setiap perabotandan peralatan,saklarlistrikdan letak tempat duduk di dalam laboratorium. Anda dapat melakukan peningkatan keamanan dengan memindahkanbeberapaperalatandan benda yang mudah terbakar ke tempat yang lebih aman. Apabila anda merasaterdapat masalahyang lebih seriusbicarakanlahdengan rekan kerja dan pengawas,sertaambil tindakan yang diperlukansesegeramungkin.
2.3. PAKAIAN DAN PERALATANKERJAPELINDUNG Setiap staf yang bekerja di unit transfusi darah harus dilengkapi dengan pakaianpelindungyang lengkap. Jenispakaianyang digunakan bisa beranekaragam dan umumnya berfungsisebagaipakaianseragam. Sangatlah penting bagi staf yang berhubungan dengan donor untuk berpenampilanbaik-dan tidak boleh memakaipakaiankotor. Stafyang bekerjadi dalam laboratoriumatau memasukilaboratorium j uga harus selalu memakai pelindung tambahan. Jas laboratorium umumnya dibuat dari kain katun putih yang tebal dan berdayaseraptinggi. Hal tersebutpenting untuk melindungitubuhdari tumpahanbahanyang tercemal meskipunkeamanananda tidak dapat dijagasepenuhnyaoleh jas laboratorium.Sangatlahpeniing untuk mengenakanjas laboratorium dalam kondisibaik secarabenar. Periksalah kemungkinanadanyalubang atau kancingyang hilang. Semuakerusakanharussegeradiperbaikidan jas laboratoriumdicucisecarateratur. Setiapstaf setidaknyaharusmemiliki satu (idealnyadua) set pakaianpengamansetiapwaktu untuk digunakan bila yang lainnya kotor. Sebagaitambahanbagi pakaianpelin
:, .r,: ,;,,,,1 PFatlli4hffi
T,wffi
2.4. PENGIRIMAN KANTUNGDARAH Darahyang dikumpulkandi luar harusdi bawah ke UTDsecaraaman untuk menjamintidak adanyarisikokeamananbagi masyarakatdan staf laboratorium.Darahyang dikirimdari UTDkepadaBank DarahdiRumah Sakitharusdikirimkandengancarayang sama.Setiapkantungdarahharus dikirim dalamsebuahkotak pendinginuntuk menjagasuhunyaantara2" sampai6'C. Kotak ini harusdikuncirapat untuk menjagaagartumpahan (bila ada) dapat ditampungdan mencegahdibukanyasebelumsampaidi tujuan. Berilabelpadakotak pendinginuntuk mencegahhilangnyakotak dalam perjalanan. Selalugunakankotak pendinginwaktu memindahkandarah untuk menampung bila terjadi kebocoran dan memperkecil kemungkinan terjadinya infeksi. Hal tersebut juga membantu staf laboratorium mencegahterjadinya pencemaransaat mereka menangani kebocoran. Kantung darah yang mengalamikebocoranharus dibuang dan kantung darah yang tersisadisucihamakan.Kotak pendingin dan isinyaseperti kantung esharusdisucihamakan dan dibersihkandengan deterjensebelum digunakankembali.
2.5. PENGIRIMAN SAMPEL Kadangkalaanda perlu mengirimkan darah, serum, atau sampel patologi lainnyakepada rumah sakit atau laboratorium rujukan untuk pemeriksaanlebih lanjut. Alat pengangkutankhususatau pengangkutan milik rumahsakitmungkindapatdigunakan,tetapi kadangkalaanda harus menggunakantransportasiumum atau jasa pos. Sampel harus selalu dikemassecarabaik dan benar. Petunjukinternasionaluntuk mengemasspesimentelah disusunoleh posdan pengangkutanudara internasional. WHO bersamaorganisasijasa Daftar berikut ini merupakanprosedurdasaruntuk mengirimkanspesimen secaraaman. 1. Gunakantempat sampelyang kuat,tahan air,dan memilikitutup anti bocor. 2. Berikanlabei yang jelaspada kemasan. 3. Bungkuskemasandengan bahan yang dapat menyerapsampel bila terjadi kebocoran. Fiifi:!:
!.
. '
.:.,
KEAM ANAN
,
D ALAM
PEN YED IAAN
D AR AH
t D^MH if?.9ff.S,,ffi".itf i-bFtlr; 4. Bungkuslagi dalam kemasankeduayang tahan air atau kantung plastikanti bocor. Segelkemasankedua,sebaiknyadengansegel panasatau dapat dengansegellainnya. 5. Sertakandokumen pengantardalam kantung yang yang aman dan bersegel,rekatkanpada kemasankedua. 6. Tempatkan semuanya dalam kemasan ketiga yang mampu menjagaisinyadari kerusakanfisik selamaperjalanan. 7. Berilahlabelpada kemasanluar yang menunjukkanterdapatnya bahan patologi, sertakanpula alamat laboratoriumanda dan tujuan. patologihanyabolehdibukaoleh petugas Paketyangberisispesimen yang berwenangdi dalam laboratorium. Sampelkadangkalabocorselama perjalanantetapi bila prosedurkeamanandiikuti, kebocoranakanterbatas dan tertahan oleh kemasannya. Apabila kebocoran mengakibatkan terkontaminasinyabagian luar sampel lainnya,kemasantersebut harus disucihamakanagar dapat dilakukantes secaraaman. Buanglahsampel yang bocor secaraaman dan sucihamakankemasansampelsertabersihkan dengan deterjensebelumdipakai kembali.
2.5. PEMBUANGANLIMil{
LABORATORIUM SECARAAMAN
Salahsatu bagianyang terpentingdalam pengelolaanlaboratorium adalahpembuanganlimbahsecaraaman. Apabiialimbahyang berbahaya tidak ditangani secarabenar,staf laboratorium,staf rumah sakit, atau masyarakatdapat terpapar bahan yang telah tercemar dan terinfeksi. Proseduryang ketat dalam penangananlimbah perlu diikuti setiapwaktu demi keamananbersama. Beberapalimbah laboratorium tidak mengandung bahan pencemarKotak pembungkus dan kertas dapat dipisahkandari limbah yang cemar dan dibuang bersamasampahlainnya. Haltersebutmengurangivolume limbah yang memerlukanpenanganankhususdan sangatberguna bagi tempat-tempat yang memiliki keterbatasansarana penanganan limbah yang tercemar. Semualimbah yang tercennarharusdisucihamakan denganautoklaf (pengkukusan)sebelumdibuang. Bahan-bahantersebutharusdisimpan sementarapada tempat yang cocokdan aman, kemudian diautoklaf pada M O DUL 4
M UT U
b AN
oeanu uSF.W 4. Bungkuslagi dalam kemasankeduayang tahan air atau kantung . plastikanti bocor. Segelkemasankedua,sebaiknyadengansegel panasatau dapat dengansegellairrnya. 5. Sertakandokumen pengantar dalam kantung yang yang aman dan bersegel,rekatkanpada kemasankedua. 6. Tempatkan semuanya dalam kemasan ketiga yang mampu menjagaisinyadari kerusakanfisik selamaperjalanan. 7. Berilahlabelpada kemasanluar yang menunjukkanterdapatnya bahan patologi, sertakanpula alamat laboratoriumanda dan tujuan. Paketyang berisispesimenpatologihanyabolehdibukaoleh petugas yang berwenangdi dalam laboratorium. Sampelkadangkalabocor selama perjalanantetapi bila prosedurkeamanandiikuti, kebocoranakan terbatas dan tertahan oleh kemasannya. Apabila kebocoran mengakibatkan terkontaminasinyabagian luar sampel lainnya,kemasantersebut harus disucihamakanagar dapat dilakukantes secaraaman. Buanglahsampel yang bocor secaraaman dan sucihamakankemasansampelsertabersihkan dengan deterjensebelumdipakai kembali.
2.6. PEMBUANGANLiMdil-I LABORATORIUM SECARAAMAN Salahsatu bagianyang terpentingdalam pengelolaanlaboratorium adalahpembuanganlimbahsecaraaman. Apabiialimbahyang berbahaya tidak ditangani secarabenar;staf laboratorium,staf rumah sakit, atau masyarakatdapat terpapar bahan yang telah tercemar dan terinfeksi. Proseduryang ketat dalam penangananlimbah perlu diikuti setiapwaktu demi keamananbersama. Beberapalimbah laboratorium tidak mengandung bahan pencemar. Kotak pembungkus dan kertas dapat dipisahkandari limbah yang cemar dan dibuang bersamasampahlainnya. Haltersebutmengurangivolume limbah yang memerlukanpenanganankhususdan sangat berguna bagi tempat-tempat yang memiliki keterbatasansarana penanganan limbah yang tercemar. Semualimbah yang tercennarharusdisucihamakan denganautoktaf (pengkukusan)sebelumdibuang. Bahan-bahantersebutharusdisimpan sementarapada tempat yang cocokdan aman, kemudian diautoklaf pada M O DUL 4
M uTU, blr . it x : €:
,. '.
' ,11
,,;lt'PeqSS.IjffiEi
kondisiminimal'l21'Cseldma30 menit. Barulimbah tersebutharusdibakar dengan menggunakantungku khusus. Pastikanlahtungku pembakar dijalankansesuaidenganperaturandaerahyang disetujuidinaskesehatan. Autoklaf dan pembakaranadalahmetode ideal untuk pembuangan akhir limbah. Apabilacaratersebuttidak dapat digunakan,dapat dipakai rnetodelainnyasepertiyang berikut. Mengubur limbah kadangkalamerupakansatu-satunyapilihan di beberapatempat. Sebelumdikubur;anda harusmemperkecilkemungkinan terjadinyainfeksi.Kalaujumlah limbahyang tercemartidak terlalu besar, dapat direndamdalamcairanhypochloriteselama12jam ditaruh di dalam lubangdan ditutup tanah.Limbahyangjumlahnyabesaqdapat ditaruh di lubang,baru disiram dengan konsentrasiakhirlO% sodium hypochlorite lalu segeraditutup lubangnya. BanyakUTDmenghadapimasalahpembuangankantung darah yang tercemar secaraaman. ldealnya kantung darah tercemar itu harus diautoklaf pada suhu dan waktu yang sesuai,lalu dibakar. Apabila pembakarantidak dapat dilakukan,kantung yang telah diautoklafdapat dikubur secaraaman karena kuman telah dilumpuhkan oleh proses autoklaf. Jika prosesautoklaf tidak dapat dilakukan, kantung darah yang tercemarharusdibakar.Jagalahagar kantung darahtidak meledakketika petugasyang membakar. Gunakan dibakar karenaakan mernbahayakan tungku pembakaryangdirancangkhususuntuk menanganilimbah-limbah tercema[ sepertiyang digunakanoleh rumah sakit. Pembuangankantungdarahtercemarmemilikibahayapotensialbila tidak dilakukanpembakaran.Tigametode lain yang dapat anda jalankan pada kondisitersebutadalah: 1. Bungkuslahlimbah tersebutsecaraaman dan kirimkan ke tempat yang memilikifasiiitaspenangananlimbah yang memadai. 2. Bungkuslahlimbah tersebutsecaraaman lalu kuburkan dalamdalam. Pastikanlimbahtidak dapat digali oleh binatang karena kuman didalamnyamasihdapat hidup dalamjangka waktu yang iama,sepertivirusHepatitisB. 3. Bukakantung darah dan tuangkan darah yang tercemarke dalam lubang yang dalam bersamaobat suci hama yang kuat seperti sodium hypchloriteyang kental. Timbun lubang dan bakarlah lft t r l ':
r;M
PENYEDtAAN
DARAH
g{
DARaH $}rv:c1tr.t€aNsFust
'
kantung darah yang tersisasecepatnya. Berhati-hatilahketika membukakantung dan menuangkandarah,juga pastikanlubang jauh dari sumberair agar tidak tercemar.
Tidakboleh membakaratau mengautoklafbahan kimia kecualiada perintah dari kepala unit. Bahan kimia yang akan dibuang juga tidak boleh dicampurkecualiyakin diketahuitidak akan terjadi reaksikimia. Hal-haltersebutsangatpenting untuk mencegahreaksikimia berbahaya yang tidak diinginkan. lkutilah selalu petunjuk lokal r"ng"n"i pembuanganlimbah kimia agar tidak mencemariianahdan sumberair disekitarnya.
2.7. PROSEDUR SUCIHAMA Pada akhir prosespenyadapan darah, urD atau tempat lain yang . digunakan harus dibersihkan dan dirapikan. semua peralatan yan! digunakanjuga harus disucihamakanseterahselesaidigunakan,begitu pula perabotan seperti meja dan kursi. Prosedursuci hama yang sesuaiharusdilaksanakanpadaietiap sore hari setelahbekerja,maupun bila terjadi tumpahan dar-ah.Hal tersebut penting untuk menjaminsemuapermukaanyang tercemarmenjadiaman kembali. Peralatanlaboratoriumdan benda-bendayang akan d-igunakan kembali harusdisucihamakanseberumdipakai kernoati rantung darah dan kotak pendingin yang terkena tumpahan darah juga harui disuci hamakan. Prosessucihama harusselaludirakukansebelumpencuciandengan deterjen. Ada banyakjenisobat sucihama dengancarakerjayang berbeda. Sangatlahpenting untuk menggunakanjenis obat sucihinia yang sesuai agar dapat bekerjaefektif. setiap obat memiliki waktu kerja tersendiri. waktu kerja ini adalah waktu yang dibutuhkan oleh obat untuk melumpuhkan bahan-bahanyang berbahaya. walau demikian beberapa obat sucihamajuga dipengaruhioleh adanyabahanorgariikdalamkotoran sehinggakadangkaladibutuhkan konsentrasiyang ledih tinggi dan waktu yang lebih lama. contohnya adarah ketikl tJrjadi turn-pahandarah tercemar yang sanyat banyak. Setelah disucihamakan,bersihkanlahsisanyadengan deterjen dan air. Meskipun prosessuci hama dijarankansecarj benar,limbahnyi masih harusdibuangsecaraaman. Lebihbaik lagi kalaudapat di autoklafsebelum dibuang. tl lO Dlt L 4
Mu r' u ' o l " r,k d A
i.
:., F6&Af,{ruft!,tffimffiFfifi&
Berhati-hatirah saatmenggunakan obatsucihamayangmengandung klorin' Klorindapat.mengnJsitt"nu"p u".acun. bira dicJmpurdengan beberapabahankimia.seperti asam.npabiraandatidaktar,Ltomposisi kimiadari.bahan yangtercema6 tambahkan sodiumbicarbonate seberum larutan hypochrorite.Dengancara itu nrur yung 1embe.1i ada akan dinetralkan terlebihdahulu.
RINGKASAN
1. Tanggung jawab atas keamanan terletak pada setiap orang yang bekerjadi Unit TransfusiDarah. 2. Semualaboratorium adalahtempat yang memiliki bahaya potensialsehin g ga petunjuk keu'na nun riurrr r"r"i rdilrii. 3. Setiap staf harus diberi pakaian pelindung yang dipakai setiap waktu saat bekerja 4. Setia.pkantung darah harus dikemas secaraaman dalam kotak pendinginyang kuat saatdipindahkan. 5' Petunjukinternasionar mengenaipengemasanharusseraru diikuti untuk menjamin d1rah,'serurn, atau spesimen patologi lainnyadikirimkansecaraaman. 6.
7
limbahyang tercemarharusditanganisecara l"f y: aman. Sebaiknyagunakanprosesautoklaf dan Uagi [embataran limbah tersebut. Bekerjalahdengan l";ih ;;;;i; ;, menanganilimbah darahyang teriemar.
Prosedursucihama yang tepat harusseraru dirakukanseresai bekerja disore traridan biia terjadi tumpahan. -
:;fin":f
ir'4'NA N
=o i'r.eu
PEN YED IAAN
D AR AH
trWi&i.uiE4,+Sss-r,osna
PENYIMPANAN DARAH DAN PLASMASECARA AMAN YANGAMAN 3.1. PENTINGNYA CARAPENYIMPANAN Darah Penyimpanandarah harusselaludijaga pada suhu antara 2" sampai 5"C. Alasan utama pemberian transfusi darah, adalah untuk mempertahankankemampuantubuh dalam menyalurkanoksigeirke organ-crganyang membutuhkan. Selainitu juga untuk rnenjagavolume darah yang terdapat dalam tubuh. Apabila darah tidak disimpanpada suhu antara antara 2" sampai 6"C, kemampuannyauntuk menyalurkan oksigenakan sangatberkurang. Pernberian zat antikoagulandalamkantungdarahberfungsimenjaga agar tidak terjadi penggumpalan darah dan memberi nutrisi yang diperlukandarahselamamasapenyimpanan.Seldarah merahhanyadapat menyalurkanoksigenbila daya hidupnyatetap dijaga, atau dengan kata lain bentuk dan fungsinyatetap samasepertiketika darah masihdi dalam tubuh. Zatyang paling penting untuk menjagadaya hidup seldarahmerah adalahglukosa(gula)dan adenosinetriphosphate(ATP).Sangatpenting untuk menjaga keseimbangan antara ATP,glukosa, dan pH (kadar keasaman).Zat antikoagulanyang umum digunakanadalahcitratephosphate dextrosedengan adenine(CDPA).Zat tersebut mengandungdextrose dan adenine yang bersama-sama membantu sel darah mempertahankanATPselamapenyimpanan,sertacitrat yang menjagaagar darah tidak menggumpal. Penyimpananpada suhu antara 2osampai6"C sangat penting untuk menjaga agar dextrosetidak cepat habis. Alasan lain menyimpan darah pada suhu tersebut adalah untuk mengurangi pertumbuhan bakteri yang mengkontaminasidarah yang disimpan. Penyimpananpada suhudiatas 6"Cmenyebabkanpertumbuhan bakteri yang sangat cepat sehinggatransfusi darah dapat berakibatfatal bagi penderitayang menerimanya. M O DUL 4
r.,rui u 'o'^'lr t'ii"E'f'
,,,i
p,rirrr$pftffiWffi
Bataspenyimpanan2oCjuga sangatpenting, karenasel darah merah sangatsensitifterhadappembekuan.Apabilaseldarah merahmembeku, nraka dinding sel darah akan pecah dan haemoglobin akan keluar (haemolisa).Keadaantersebutjuga berakibatfatal bagi penerimatransfusi darah tersebut. Plasma Plasmasegar beku adalah plasmayang tefah dipisahkandari darah antara6-8jam setelahdarahdisadap.Plasmatersebutlalu dibekukandan disimpanpada suhu di bawah -20"C. Plasmasegar beku tersebut dapat diberikan kepadapenderitauntuk menjagakadar faktor penggumpalan darah di dalam tubuh penerimatransfusi. Crystalloid(kristaloid)dan colloid (koloid) sangat disarankanuntuk diberikan kepada pasiensebagai penggantiplasmayang ada di dalamdarah. Pemberianplasmasegarbeku sebaiknyahanya dilakukan bila kedua zat tersebut tidak tersediaatau untuk tindakan penyelamatanjiwa penderita. Plasmamengandungai4 elektrolit,faktor penggumpalandarah,dan protein (sebagianbesaralbumin).Faktorpenggumpalandarah umumnya stabil pada suhu penyimpanandi lemaries kecualifaktor Vlll dan faktor V yang sangat penting untuk mekanismepenggumpalandarah. Apabila plasmatidak disimpan dibawah suhu -20" faktor penggumpalandarah sepertifaktor Vlll dan faktor V akan rusakdan jumlahnyadalam plasma akan sangatberkurang. Hilangatau berkurangnyakeduafaktor tersebut akan mengurangikemampuanaktivitaspenggumpalanoleh plasma.Tidak ada gunanya memberikan plasmakepada pasien untuk meningkatkan faktor penggumpalanbila plasmatersebuttidak mengandungfaktor Vlll dan faktor V. Plasmaharusdibekukanselamapenyimpanan,tidak penting sampai berapa suhunyaasalkandibawah -20"C.
3.2. METODE RANTAIDINGIN Metode rantai dingin adalah suatu sistem untuk menyimpan dan memindahkandarah serta plasmaseamanmungkin. Metode ini penting untuk menjaga semuafungsi yang telah dijelaskandiatas. Dua bagian yang sangat penting dalam metode rantai dingin adalah:
e
orang yang bertanggu n g ja wa b me n g a t u r s e rt a f f it : t 1i; . ' ; . ili' : ' ie i"
A NA N D A L A M p E N y E D I A A N D A B A H
o{f;nx,r,i
iWffi
melaksanakanprosespenyimpanandan pemindahan darah dan plasma. I
Peralatanuntuk menyimpan dan memindahkan darah serta plasmasecaraaman.
Metode rantai dingin seringkalidianggap hanya terdiri dari lemari es saja. Namun nilai pentingnya orang-orang yang mengerjakannya, seperti Anda sendiri, tidak dapat dipungkiri. Peralatan dan alat pengangkutyang paling modern dan baik tidak akan efektif bila darah tidak dijagasecarabaik oleh orang yang mengerjakannya. Kalau darah dikumpulkan dan diperiksa pada satu tempat saja, metode rantai dingin dapat terdiri dari 1 lemari es dan 1 orang petugas penting yang bertanggungjawab atas penyimpanandarah, sepertidapat dilihat pada Gambar1 berikut.
Petugat Donor
darah
lemad
Es
Pa$en
Pentlng
g
T-l n F=4*A * bJ * i$a
5611
Gambar1: Metode rantai dingin yang sederhana
Pada Gambar 2 ditunjukkan metode rantai dingin yang lebih kompleks,dimana darah disadapdi berbagai tempat, lalu dikumpulkan dan diperiksadi satu laboratorium. Darah tersebut kemudian dipindahkan lagi ke rumah-rumah sakit denganmenggunakanberbagai macam kendaraan.
Gambar 2: Metode rantai dingin yang lebih kompleks
M oDUL
4
u u ru ' o 1 1 1 1 1 ' g i 1 ,v " 1 ;fri { i i ;1:
::. :
t,',Ar,t..afil.!v-tf;.4Aad
Apakahmetoderantaidinginyangdipakaisederhana atau kompleks, harus diingat bahwa yang terpenting adalah petugas yang menjaga kualitasdarah,yakni Anda sendiri.
3.3. PENYIMPANAN DARAH Dalampenyimpanandarah,perlu diingat kondisi-kondisi berikut: s
Suhupenyimpanandarah adalahantara 2" sampai6"C.
et Darahtidak boleh dibiarkansampaimembeku. Darah sebaiknyadisimpanpada lemaries khususuntuk darah yang mampu menjagasuhunyaantara 2" sampai6"c. Apabila tempat Andi tidak memiliki lemaries khusus,dapat digunakanlemari es biasa(seperti yang dipakaidi dapur) dengan memperhatikanbeberapahal berikui. Darah dapat disimpan dalam satu lemari es bersama reagen dan sampelnamun,tidak boleh dicampuradukkanpenempatannya.Apabila hanyaterdapat satu lemaries,penempatanjuga harusdipisahkanantara darah yang sudahatau belum diperiksa,maupunantaradarahyang sudah atau belum dicocokkan. Beberapahal yang juga perlu diperhatikanadalah: 1. Pintu lemari es hanya boleh dibuka saat menyimpan atau mengeluarkandarah. 2- Penernpatandarah harus sedemikian rupa sehingga terjadi sirkulasiudara di antara kantung-kantungnya.Kantung dirah dapat diposisikanberdiridalam keranjang,atau mendatardiatas rak lemari es. 3. Janganmenyimpandarah pada pintu lemari es. 4- Jangan menyimpan darah di dekat remaripembeku (freezer). 5. Janganmenyimpanmakanandan minuman bersamadarah. PadaGambar 3 dapat ditihat contoh penempatandarah yang benar dan salahpada lemari es. . .Semua darah yang disimpan,seperti di bank darah, ruang operasi, dan instalasirawat inap harusdisimpandalam kondisiyang samaseperti dijelaskandi atas.ApabilaAnda menemukankeadaanoima*na darahiidak [ii,ifi,i:;'if'o",
p E N y E D I A A N DA B A H
orsnr':' rr''': $]ffii*,-i4i.l-:-r{dv.f.nr,sr disimpansecarabenar dalam lemari es,Anda harus membahascarayang perlu ditempuh kepadaseluruhpetugas^Hal ini penting agar semuaorang yangbertanggungjawabterhadappenyimpanandarahtersebutdapat bekerjasecaraefisiendalam menjagakeamanandarah tersebut.
1r,/ "un",
Aliran udara Kantong dar.h har6 diletakan dalam posiri'berdiri" dalam 5uatu wadah abu -dibaringkan'
Kantong darah tidak boleh
disimpan delat bagia^ freezer lika kantong darah ditumpuk rapat tidak ada aliran
Tidak boleh menyimpan makanan dan minuman daiam lemari e! bank darah
rak pintu
temari
j !
es
Gambar3: Penempatandarah di dalam lemari es
MemantauSuhuLemariEs Suhudi dalam lemaries dan lemari pembeku(freezer)tempat menyimpandarahharusdiperiksadan dicatatsecaraberkala.sebaiknya suhulemariesdiperiksa dan dicatatpalingtidakdua kalisehari. carayangpalingmudahdanamanuntukmemeriksa suhuremaries adalahdenganmenggunakan termometer. Beberapajenis lemaries memilikisistemkhususyang mencatatsuhu di dalamnyaterus menerus secaraotomatis. walaupunsistemini digunakandalamtempat Anda bekerja,pengukuran manualdengantermometertetap perrudilakukan. M O DUL 4
M u ru D a N x E i m' i ' i i h -l .S !
''j':"'
t;,t&ffillffffi[
Termometer yang paling ideal adalah termom'eterkhusus yang mampu mencatatberapasuhutertinggidan terendahyangpernahdicapai dalam lemariestersebut. Apabilatermometerjenistersebuttidak terdapat, dapat dipakaitermometer biasayang mampu mencatatjangkauansuhu untuk menyimpan darah (2" sampai 6"C). Termometer tersebut ditempatkan pada suatu rak selamasatu hari, dan dipindahkanke rak yang lain pada hari berikutnya. Hal tersebutpenting untuk memeriksa perbedaansuhu di dalam lemaries. Pencatatansuhu paling sedikit dua kali sehari,yaitu pagi hari dan padaakhirjarnkerja.Walaupunperalatanlemariesbekerjadenganefisien, suhudapat lebihrendahbilapadamalamharinyasuhudi luarcukupdingin. Padasore hari suhu biasanyalebih tinggi, terutama bila lemari es sering dibuka. Apabila pintu seringdibuka atau dibiarkanterbukatidak hanya suhu yang terpengaruh,tetapi juga bunga es akan terbentuk di tempat peng uapan (evaporator).HaI tersebutmenyebabkan lemariestida k bekerja dengan efisiendan perlu lebih sering dilakukanpembersihanbunga es (defrosting). Suhu lemari es perlu dicatat dalam suatu tabel atau buku khusus besertatanggal,jam, dan posisitermometer. Apabilasuhutidak ber"ada di antara 2o sampai 6oCkemungkinanpenyebabnyadan tindakan yang diambil juga perlu dicatat. Sebaiknyatabel pencatatansuhu ditempelkanpada pintu lemari es untuk membantunnengingatperlunyapencatatansuhuyangteratur. Pada Tabel 1 ditunjukkancontoh pencatatansuhu. Apabila anda menemukansuhu lemari es di luar batas 2" sampai 6"C,gunakan cara penanggulanganyang terdapat pada bab berikutnya.
Tabel 1 : Contoh pencatatan suhu. ri aueM
P E N Y E D TA A N
D AR AH
&.ffi!,-1t!ryf-'fdfr ,s,DAFAU:, PadalemariesumumnyaterdSpatbagianyang lebih panasatau lebih dingin dari bagianlainnya.Contohnyarak bawah lebih dingin dari rak di atasnya,dan bagianbelakanglemariesjuga lebihdingin. Tempat-tempat tersebut dapat diketahui dengan cara memeriksasuhu di berbagai rak padawaktu yang berlainan.Apabilasuhunyamasihberadadi batasantara 2" sampai 6"C, darah masih aman di posisitersebut. Pada posisiyang diketahuisuhunyaselaludi luarbataspenyimpanan darah,sebaiknyahanya reagenyang disimpandi posisitersebut. Walaupunperalatanpenyimpanandarah bekerjasecaraefisien,suhu dapat lebih tinggi dari 6"C apabila pintunya sering dibuka. Umumnya dalam satu hari pintu lemariesterlalu seringdibuka tutup. Untuk mengurangikemungkinandibukanyapintu lemari es, perlu suatu care untuk membujuk orang-orang agar tidak rnembuka pintu tersebut. Jelaskanpentingnya menjaga suhu di dalam lemari es dan letakkanperingatandi pintu lemaries untuk tidak membukanyakecuali sangatperlu. d{t
o.
i .i
.' :'}r,;
-."
STOP
,.,-i^o,
APA(Afr nhDn'iitnm,itffn
L
U N T U KME MB U KAPINTUINI ?
3.4. PROSES DARAH TRANSPORTASI Sebelumdarah atau plasmadipindahkandari UTD ke bank darah rumah sakit atau dari bank darah ke bagian lain di rumah sakit, perlu diperiksatanda-tanda rusaknyadarah: 1. Tanda adanya hemolisapada plasmayang menunjukkan darah membeku,atau disimpandalamsuhuyang telah terkontaminasi, panas. terlalu 2. Tanda adanya hemolisa pada batas antara darah dan plasma. Apabila hal initerjadi,kocoklahkantung darah secarahalusdan tunggu sampaimenghilangsebelumdipindahkan.
M O DI J L 4,
M U ru o n r.r * e ' e u t*
t:':'. '
-
:', t. {
3. Semuatanda kontaminasiseperti perubahanwarna sel darah merah. Seldarah merahyangterkontaminasiumumnyaberwarna lebih gelap atau ungu kehitaman. 4. Semuatanda penggumpalan,yang menunjukkandarah tidak dicampurmerata dengan antikoagulansaatdikumpulkan. 5. Semuatanda kebocoranpadakantungdarahatau kemungkinan kantung itu pernah dibuka sebelumnya. Gambar4 memberibeberapapetunjukdimanamencaritanda-tanda kerusakanpada darah dan kantungnya.
Apakah .da kebo
Apakah ada hemoliris dalam plarma 7 Apakah platma meniadi kemerah-merahan
Ap e l a h a d a g u m p a l a n se l darah merah F,ada plasma ?
?
Ap.kah hcnolisis ada digaris batas antara tel da'n plasma ?
Apakah darah merah te r l i h a t n'al o r m a l , a ta u b e r ya r n a u n g u /h i ta m ?
Gambar4: Petunjukuntuk mencaritanda-tandakerusakandarah
Hal-haltersebutdi atasperlu diperiksasetiapkali darah dikeluarkan ke tempat lain. Sebaiknya dari lemaries,sebelumdan setelahdipirrdahkan daftar tilik ini ditempelkandi dindingdekat lemariesuntuk mengingatkan setiaporang agar memeriksamutu darah sebelumdisalurkan. Ketikadarah dipindahkandarilemaries ke tempat lain, perlu dijaga agar suhunya tetap di antara 2" sampai6"C. Hal tersebut berlaku ketika memindahkandarahdidalam saturumahsakit,atauantaraUTDdan rumah sakit. Darah dapat dipertahankan pada suhu tersebut clengan menggunakan kotak pendingin. Darah ditempatkan dalam kotak pendingin dikelilingi oleh kotak es. Kotak es tersebut dapat disimpan dalam lemari penrbeku(freezer)bersamaplasmasehinggasewaktu-waktu iTf iT' , lii *
oALAM
PENYEoTAAN
oARAH
,;
Pe44ua!.nry,tr4Ff€!#,Ei..s
3. Semua tanda kontaminasi seperti perubahan warna sel darah merah. Seldarahmerahyangterkontaminasiumumnyaberwarna lebih gelap atau ungu kehitaman. 4. Semuatanda penggumpalan,yang menunjukkan darah tidak dicampurmeratadenganantikoagulansaat dikumpulkan. 5. Semuatanda kebocoranpadakantungdarahatau kemungkinan kantung itu pernahdibukasebelumnya. Gambar4 memberibeberapapetunjukdimanamencaritanda-tanda kerusakanpada darah dan kantungnya.
Apakah ada kebo(oran ? Apalah sudah diletakan ? Apakah ada da.anh dirioi ?
'Apakah
ada hemoliir dalam Fl€sma ? apakah plaima menjad; kemerah-merahao ?
Apakah hemolirir ada digari3 batas aotara sel dan plasma ?
Apakah .d. gu6pal.n !l darah merah oada olarma ?
Apakah sel darah merah lerlihat normal. atau beearn6 ungu/hitam ?
darah Gambar4: Petunjukuntuk mencaritanda-tandak-erusakan
Hal-haltersebutdi atasperludiperiksasetiapkali darah dikeluarkan dari lemaries,sebelumdan setelahdipindahkanke tempat lain. Sebaiknya daftar ti Iik ini d itempelkandi d indingdekat lemaries untuk mengingatkan setiap orang agar memeriksamutu darah sebelumdisalurkan. Ketika darah dipindahkandari lemari es ke tempat lain, perlu dijaga agar suhunyatetap di antara 2" sampai6"C. Haltersebut berlaku ketika memindahkandarah di dalamsaturumahsakit,atau antara UTDdan rumah sakit. Darah dapat dipertahankan pada suhu tersebut dengan menggunakan kotak pendingin. Darah ditempatkan dalam kotak pendingin dikelilingi oleh kotak es. Kotak es tersebut dapat disimpan dalam lemari pembeku (freezer)bersamaplasmasehinggasewaktu-waktu i A :h' onul u
pi ' r.ry E D I A nr.r bl rnA :i +
I
ffilii*tr.;..
tr''iirl.i,+i';.i'..,;:;.:,
dapat cepat digunakan. Aturlah sehinggakotak es berada di sekeliling kantung darah, tidak di atas atau di bawahnya. Jangan Iupa menjaga agar kantung darahtidah bersentuhanlangsungdengan kotak es. Apabila tidak terdapat kotak pendinginyang memilikipenyekat,kotak essebaiknya dibungkusoleh beberapalembarkertas.Ketikamemindahkandarahpada cuacayang panas,kotak es harustersediasama banyak dengan jumlah darah yang dipindahkan. Semuajeniskotak yang kuat dan memilikiinsulatorpenahandingin dapat digunakan untuk memindahkandarah. Hanyasaja perlu diingat bahwa kotak tersebutharusmampu mempertahankansuhu di daiamnya antara 2" sampai6"C. Ketika kotak tersebut disampaikandi tujuannya, suhu di dalamnyaharuslangsungdiperiksa.perlu diingat bahwa suhu di dalam bus,kereta,dan mobil pengangkutbiasanyaladn teUitrtinggi dari suhu di ruang UTD. Apabila Anda menemukansuhu penyimpanantidak beradaantara 2" sampai6"C,kemungkinanyang menyebabkannya antara lain: I
lnsulator kotak tersebut tidak bagus atau bocor, sehif,gga kotak harusdiganti.
$
Kotak es yang ada tidak cukup banyak.
?
Kotak es yang ada kurang dingin atau belum membeku, sehinggalemari pembeku(freezer)perlu diperiksa.
Ketika darah dikumpulkancii luar UTD,sepertidi mobil unit, kotak pendinginharusdigunakan. Apabila mungkintermometerkhususdapat diletakkandi dalamnyatanpa menyentuhkotakes,sehinggasuhuterendah dan tertinggi di dalam kotak pendingindapat diketahui. sesampainya di urD biasanyasuhu penyimpanantelah di atas6"c, sehinggadarah harus langsungdipindahkanke dalam lemaries. Petunjukdi atastidak berlakuuntuk darahyang akan dipakaiuntuk mempersiapkan komponen darah seperti plasma segar beku atau thrombosit (platelets).
3.5. PENERIMAANDARAH DI BANK DARAH KetikaAnda menerimakirimandarah atau plasmadari unittransfusi darah atau rumah sakit lainnya,perlu dilakukantindakan berikut dengan segera: MO DUL 4
MUru DAN KEouo'*ory o1.a*
i;'$@
:
ri:i:,tii .,i0,,;gE-t4{&@{J.49ru
1. Catatlahwaktu kedatangannya. 2. Periksadan catat suhu yang terdapat di dalam kotak pendingin. 3. Periksadarah atau plasma dengan teliti untuk mencari tandatanda hemolisaatau kontaminasisepertipada Gambar4. Suhudarahsebaiknyadiperiksasaatditerimadenganmenggunakan teknik roti tumpuk (sandwich),dimana sebuahtermometer diapit oleh dua kantung darah sepertitampakpada Gambar5.
Termometer
Kantong darah
#
Kantong darah
Gambar 5: Teknik memeriksasuhu dari dua kantung darah.
Kotak es yang belum mencairketika darah atau plasmaditerima, merupakanpetunjukbahwasuhudapatdipertahankan selamapengiriman. Apabila ditemukan bahwa darah telah mencapaisuhu di atas 10"C saatpenerimaan,perlu dipertimbangkanuntuk membuangdarahtersebut. Keputusanini dipengaruhioleh tingkat suhutertinggiyang telah dicapai dan berapa lama darah tersebuttelah dikeluarkandari lemari es. Darah tersebut masihdapat d igunakan bila tidak terdapat tanda-tanda hemolisa dan belum sampaidua jam dikeluarkandari lemaries. Jikatelah terdapat tanda hemolisaatau kontaminasipada darah atau sel darah merah, darah tersebut harus dibuang. Kondisi ini tidak berlaku bagi darah yang dikumpulkandan dibawa oleh mobil unit. Keputusan untuk membuang darah sebaiknya diarnbil setelah berkonsultasidenganrekan seniordi rumah sakit atau bank darah tempat Anda bekerja. "x:Eiu lNAN
oA LA M
P E N Y E D TA A N
DARAH
li' li' ' ' ii;' :":' n ' .:\;' '
'
Ketika tindakan membuang darah dilakukan, perlu dicari penyebab terjadinya hemolisaatau kontaminasi. lnformasikankeadaantersebut beserta waktu dan suhu darah ketika diterima kepada pihak yang mengirimkandarahtersebut(UTDatau bank darah). Hal ini penting agar merekadapat memperbaikisistempengangkutannya. Sebaliknyabila darahtersebutdikumpulkandan disimpanoleh UTD Anda sendiri,cobalahtelusuridarah tersebutsampaisaat darah disadap. Periksametode yang digunakan saat penyadapan,penyimpanandan pemindahanuntuk mengetahuidimana letak kesalahannya. JikaAnda temui bahwa darah atau plasmatidak disimpanpada suhu yang benar saat dipindahkan,dapat diambil tiga langkah pencegahan berikut ini: l.
Carilahkotak pendinginyang lebih baik.
2. Periksalah bahwa kotak es benar-benar membeku ketika disiapkan. 3. Tambahkankotak es yang lebih banyak, terutama bila cuaca sangatpanasatau darah dan plasmaakandikirim ke tempat yang jauh. Apabila Anda menemukan bahwa masalahnyaberasaldari saat pengangkutan,sebaiknyabicarakandengan rekan-rekanAnda. Dengan cara ini semua akan mengerti cara menyiapkankotak pendingin yang benar.
3.6. PEMINDAHANDI DALAM BANK DARAHATAURUMAH SAKIT Ketika darah dikeluarkandari bank darah,waktunya harusdicatat. Apabila suhu ruangan di dalam rumah sakit lebilr tinggi dari 25"Catau darah tidak akan segera digunakan untuk transfusi, darah sebaiknya disimpan dalam kotak pendingin dengan insulatoragar suhunyatetap dibawah 6"C. Umumnya tanggung jawab untuk menjaga agar darah tidak dikeluarkandari lemariessebelumsiapuntuk iangsungditransfusikan ada pada staf Bank Darah sendiri. Perawat dan dokter sering menangkap bahwa darah perlu dihangatkan sebelumtransfusi. Biasanyasatu kan.tung darah akan perlu hanya 30 menit untuk mencapai suhu 10"C. M O DI T L 4
M U T U D A N KE e r,,rl r' re r.t'-ot;i i .' ffi -1:
PEt4Y4ryd#r'I,qimffi ,' ,. ,t],',,,,'..,.: Penghangatandarah secarakhusushanya diperlukan bila penderita akan ' menerima transfusi dengan volume besar dalam jangka waktu yang singkat. Keputusan akhir penghangatan darah harus diambil oleh dokter. Sangat penting untuk menghangatkandarah secaraaman. Apabila penghangatotomatistidak tersedia.kantung darah direndamdalam air yang memilikisuhuantara30"sampai37"C.Posisikan kantungdarahtegak sehingga lubangnya tidak terendam air. Periksalahsuhu air dengan menggunakantermometer. Darahtidak boleh bersentuhandengan air yang bersuhulebihdari37"C,karenaakanterjadi hemolisapadaseldarah merah. Darahyang telah mengalamihemolisaakan berakibatfatal bila ditransfusikan. Jika darah dikembalikanke bank darah, gunakan pertimbangan berikut untuk menentukanapakahdarahtersebutdapat disimpankembali atau harusdibuang: 1. Periksaapakahkantungdarahtelah dibukadenganmenekannya dan memeriksadarahdilubang masuk.Lakukanhal inimeskipun petugasyang membawanyamelaporkanbahwa kantung belum dibuka. 2. Periksasuhu dengantangan dan dengancaramenekukkantung menyelubungi termometer. 3. Periksawaktu dikeluarkannyadarah tersebut. 4. Kocoklahdengan lembut dan setelahdarah tenang di lemaries, padaplasma kembaliperiksatanda-tandahemolisadan kerusakan dan sel darah merah. Gunakandaftar kerusakandarah pada Gambar4 diatas. III- r r r r r - - r r r r E\ l--
I
rnruTUNGDARAHHARUSDTBUANG BILA
I
dari lemarieslebihdari30 menit ! ! r"l.f, dikeluarkan I I u.u, ferAapattanda bahwakantungtelah dibuk" ! ! I I atau ferdapattandaadanyahaemolisa I I \ - - r - - r r r - - - !r ----!
i $ ,' i * l N i n' bn.oM
pE N yE D rA nr.r oaR rh
#;ge
"
EaH:,
3.7. PENYIMPANANDAN TRRT.TSPONTASI PLASMA Plasmasegar beku sebaiknyadisimpan dalam lemari pembeku (freezer) pada suhu febih rendah dari -20"c dalam keadaan beku. Jika plasma tidak membeku dan terasa cair, sebaiknya dibuang. Apabila mungkin simpanlah kantung plasma dalam bungkus karton untuk melindungimulut tabungnyayang mudah patah bila membeku. Sepertilemari es untuk menyimpan darah, tempat penyimpanan plasmajuga harusdiperiksaminimardua kari sehariyaitu pagidan sore hari. suhu dan waktu pemeriksaanharusdicatat beriama iindakan y"ng dilakukan bila suhunyamencapaidiatas-20"c. plasmasegarbeku yan! telah mencairdan kemudianmembekukembali harusdibuang. TransportasiPlasma Ketikaplasmasegarbeku dipindahkan,suhu harustetap dibawah 20"c. Jumlah es harus sama banyak dengan plasma di dalam kotak pendingin. Janganlupa menjagamulut tabungnyaselamadipindahkan dengan bungkuskarton. MencairkanPlasmaSegarBeku sebelum digunakan plasmasegar beku harus dicairkandalam air dengansuhuantara30" sampai37"c. periksalahsuhu air tersebutdengan termometer.Janganlahmenduga-duga suhunyakarenaplasmatidak boleh dihangatkanmelebihi3T'c. Hal itu akan menyebabkanfaktor pembekuan dan protein dalam piasmamenjadirusak. Kantung plasma harus diposisikantegak dan dibungkus dalam . kantung plastik agar air tidak bersentuhandengan mulut tabungnya, karenaa ir tersebutdapat mengkontaminasiplasmJsaatjarum disuntiklian ke kantung plasma. Ketika plasmatelah dicairkan,simpanlahdaram remaries bersuhu antara 2" sampai 6"c dan harus ditransfusikandalam waktu 24 jam. 5.angatlahpenting untuk tidak mencairkanprasmakecualijika hendak dipakai. Plasmasegar beku tidak boleh dicairkanjika belum pasti akan dipakai. Orang menyumbang darah dengan tujuan agar dapat menyelamatkannyawaorang lain. sangatlahpenting diingat blhwa darah sangatberharga.Anda harusmenjaminbahwadarahdan plasmadisimpan M O DUL 4
Muru DAN
"io"o"ifi'
.. ,1,,,,;;,.,'4:9::.. ,;e,r.+raryliu,ai 6ry
untuk menyelamatkan dalam keadaanaman,sehinggakemampuannya nyawapenderitadapatterjagadenganbaik.
RING KASAN
Darahharusdisimpanpada suhu antara2" sampai6"C. Sel darah merah atau darah lengkap tidak boleh sampai membeku. Plasmasegar beku pada suhu dibawah
disimpan dalam keadaan beku
4. Bagianyang paling penting dalam metode rantai dingin adalahorang yang menanganidarah mulai dari penyadapan sampaisaatpenggunaannya. 5. Suhu di dalam semua tempat penyimpanandarah*rarus diperiksadan dicatat minimal dua kaii sehari. Pintu lemaries dan lemari pembeku (freezer)hanya boleh dibuka bila sangatperlu. Darah harus dijaga dalam suhu antara 2" sampai6"C saat dipindahkan. Darahdan plasmaharusselaludiperiksadari kemungkinan atautanda-tandakerusakanlainnya. hemolisa,kontaminasi, dilakukansebelumdikirim,saatditerima,dan Pemeriksaan saat akan digunakan. Bila ada tanda-tanda kerusakan, darah dan plasmaharusdibuang. 9. Sangat jarang dibutuhkan upaya penghangatan darah. Apabila darah dihangatkan,jagalah agar tidak mencapai suhu di atas 37"C.
Plasmasegarbeku tidak boleh dicairkandalam air yang bersuhudiatas 37"C. Setelahdicairkan,plasmaharusdisimpandalam lemari es dengan suhu antara 2" sampai 5oCdan ditransfusikandalam waktu 24iam. ix'ol l nM
g*
P E N Y E D TA A N
DARAH
.*.*r--. I
M ETODE M ERAWATPERALATAN RANTAIDINGIN 4.1. MERAWATLEMARIESANDA Sepertiperalatanlainnya,lemari es juga membutuhkan perhatian dan perawatanyang benar agar dapat bekei'jasecaraefisien.
Saluran lapiler
Lempeng pintu Rak pintu
Gambar6: Bagian-bagiansebuahlemari es
Hal pertamayang perlu diingat adalah menempatkan lemari es pada posisiyangtepat. Lokasilemariessebaiknyadipilih di bagianyang paling sejuk dari ruangan dan jauh dari sinar matahari. Lebih baik lagi bila ruangan tempat lemari es juga memiliki sirkulasiudara yang cukup. Letakkan posisi lemari es sedemikianrupa agar terdapat ruang untuk sirkulasiudara di belakangdan di atasnya. Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan setiap hari, setiap minggu,atau setiapbulanuntuk merawatlemariesanda. LihatlahGambar i
M O DUL 4
M UT U
DAN
r ,._:11:;l :l
KEAM A
: .:,,.....:,,,|,...xiii:jl.'':. ,,::fF,laraaa. 6 untuk mengenalibagian-bagiandari sebuahlemariesdan pastikansemua orang yang akan menggunakanlemariesjuga mengenalinya.Gambar6 adalah lemari es umum, bukan lemari es yang dirancangkhususuntuk menyimpancairandarah. Tindakanyang harus dilakukan setiap irari Periksasuhu di dalam lemaries dua kali sehari(pagi dan sore hari). Suhu di dalam lemari es harusselaluberadadi antara 2oCsamoai6oC. Tindakanyang harus dilakukan setiap minggu Periksapenumpukanbunga es pada bagian evaporator(jika ada). Bila bunga es yang terbentuk telah mencapaiketebalanlebih dari 6 - 10 mm, maka bunga estersebutperlu dicairkan.Caramelakukannyaadalah sebagai berikut: 1. Pindahkanunit cairan darah, reagen,dan sampelke lemari es lain atau kotak pendingin. Pilihlahsaat di mana cairan darah yang disimpandalam lemari estidak terlalu banyak. 2. Matikan, kemudian buka pintu lemari es dan lemari pembeku (freezer). 3. Ketika bunga es telah mencair,buang air yang terdapat pada baki penampungdan bersihkanbagiandalam lemaries.Setelah itu nyalakankembali iemari es. 4. Letakkanunit cairandarah di dalam lemari es setelahsuhunya mencapai4oC. Sangat penting untuk diingat bahwa saat mencairkanbunga es, jangan menggunakan benda tajam seperti pisau atau obeng untuk ihkanes. Jika lemari es terlalu sering membutuhkan proses pdmbersihanatau terlalu sering dibuka, ada kemungkinan lemari es tersebut bocor. Tindakan yang harus dilakukan setiap bulan Periksakebersihan kondensor dan kompresor lemari es, jika kotor bersilrkandengan sikat atau kain yang lembut. Periksaperalatan alarmnyajika ada. Alarm lemari es harus menyala jika suhu di dalamnyalebih rendah dari 2.C atau lebih tinggi dari 6'C. L; e' M it c lH A r o unrnM
p ENyEDTAAN oARAr{
1. Untuk memeriksaapakahalarm akan menyalajika suhu terlalu rendah,dapatdilakukandenganmemasukkan sensorsuhulemari es ke dalam baki berisi es dan air. Jika anda menambahkan beberapasendokgaram ke dalam baki maka suhu disekitarsensor akan lebih rendah dari 0'C, catatlahwaktunya.
2 . Tutup pintu lemari es dan catat waktu serta suhu saat alarm menyala. 3. Keluarkanbaki dan catat suhu saat alarm berhenti. 4. Untuk memeriksaapakahalarm akan menyalajika suhu terlalu tinggi, letakkansensorsuhuke dalambaki berisiair yang bersuhu antara 12'Cdan 15'Cbersamatermometer.
5. Letakkanbaki ke dalam lemaries,tutup pintunya dan catat waktu sertasuhu saatalarm menyala. Tindakanyang samajuga perlu dilakukanuntuk memeriksalemari pembeku (freezer).Aiarm di lemari pembeku sebaiknyahanya menyala jika suhu di dalamnya lebih tinggi dari -20"C , sehingga hanya perlu diperiksaalarmnyauntuk suhu yang tinggi. Untuk memeriksaalarm di lemaripembeku,ikuti langkah4 dan 5 di atas. Langkah-langkahdi atas sangatsederhanadan tidak memerlukan banyakwaktu sertaperalatankhr-rsus, tetapi sangatpenting untuk menjaga efisiensikerj alemariesbagi keamananunit cairandarah. Pastikanbahwa ada seseorangyang bertanggungjawab untuk melakukanpemeriksaan rutin tersebut untuk semua lemari es dan lemari pembeku dimana unit cairandarah dan plasmadisimpan.
4.2. MENGENALIDAN MEMECAHKANMASALAH Ketikaanda memeriksasuhu lemari estiap hari saat pagi atau sore, ada kemungkinandidapatkansuhunyaterlalu tinggi atau terlalu rendah. Jikaterdapatmasalahdenganlemaries biasayang digunakandalam bank darah anda,gunakanGambar6 untuk mengenalibagian-bagianlemaries dan cara pemecahanmasalahpada Tabel2.
.
MODUL
4
M UT U
DAN
KEAM ANAN
_,
.rl_":
D A .L
PENYELESAIAN PETUNJUK MASALAHUNTUKLEMARIESBIASA JIKALEMARIESTERLALUDINGIN Apakah tombol pengontrol berada pada posisisuhu tinggi?
-)
Tidak -)
Putar tombol pengontrol ke posisi suhu yang l ebi h ti nggi .
-)
Tidak -)
Periksaapakah ujung pipa kapiler terhubung dengan evaporator- jika terhubung ganti thermostatnya.
I VYa Apakah thermostat mematikan kompresordari vraktu ke waktu? I V Ya Ganti thermostat.
JIKA LEMARIESTERLALUPANAS Tidak -)
Putartombolpengontrolke posisi
-)
Tidak -)
Pindahkan unit darah ke lemari es lain dan lakukan prosespencairan bunga es.
Apakah pintu ditutup secarabenar? -1 I , VYA
Tidak -)
Periksakaret pelapispintu atau tutup pi ntu dengan benar.
Apakahtombolpengontrolberada -) pada posisisuhu rendah?
suhu yang lebih rendah.
I VYa Apakah evaporator bebasdari p e n u mp u ka nb u n g a e s? I V Ya
Apakah terdapat sirkulasiudara y a n g b a i k d i d a la m d a n d i se kita r l e m a r ie s?
-)
'l'idak
Apakah kondensor bersihdari debu? I VYa
-)
Tidak -)
Apakah thermostat bekeria baik?
-)
lidak
-)
Perbaiki letak unit darah dan pi ndahkanl etak l emaries.
I
VYa
I VYa
-)
Eersihkankondensor.
Buat thermostat mengalami hubungan arus pendek.
Hubungi petugas perbaikan.
Tabel2: Petunjuk penyelesaianmasalah untuk lemari es biasa.
ii
pl 'E N Y E D TA A N
D A F'A H
Jika anda mengalami masalahdengan lemari es yang dirancang khusus untuk menyimpan cairan darah, petugas perbaikan harus dihubungi.
4.3. PEMADAMANLISTRIK Jikaanda bekerjadidaerahdi manapemadamanlistrikseringterjadi, sebaiknyaanda mempunyaisumber listrik cadanganseperti generator. Sangatpenting untuk menghubungkantempat penyimpananunit cairan darah dan plasmadengan sumber listrik cadangan.Bila tidak terdapat sumber listrik cadangan,perlu dibentuk rencanacadangan. Rencana cadangantersebutakandigunakanjika terjadi kerusakanperalatanmetode rantai dingin, termasukpemadamanlistrik. Saat terjadi pemadaman listrik atau kerusakanperalatan, masih tersediawaktu tertentu sebelumsuhunaik di atas6"ada lemaries atau -20"C pada lemari pembeku. Tidaklahperlu untuk memindahkan unit darah sampaisuhu melebihf"C atau memindahkanplasmasampaisuhu melebihi -18'C. Namun anda harustelah siap untuk memindahkannya jika hal ini terjadi. Apabila jumlah persediaanunit darah atau plasma hanya sedikit, dapat disimpandalam kotak pendinginberinsulatoruntuk beberapasaat, tetapi apabilajumlah persediaan lebihbanyakharusdipindahkanke lemari esdan lemaripembekuyang lain. Sangatlahpentingbahwa sudahtersedia tempat penyimpanancadangandan rencanapemindahantelah dibuat sebelumterjadi pemadamanlistrikatau kerusakanalat. Anda perlu mengetahuiberapalama lemariesdapat mencapaisuhu 6oCatau -20'C pada lemaripembeku. Waktu itu disebut'waktu tunggu'. lnformasimengenaihaltersebutbiasanyaterdapat dalam buku petunjuk penggunaanlemaries atau lemaripembekudalam bagian 'spesifikasi'. Jikatidak ada buku petunjuk penggunaan,anda dapat menghitung sendiri"waktu tunggu" tersebut.Anda tidak dapat melakukanhaltersebut pada saat ada unit darah atau plasmayang disimpan,tetapi bila terdapat termometer eksternalpada lemari es/pembeku,sebaiknyawaktu tunggu diperiksadan dicatatsaatterjadipenradaman listrik. Dengancaraitu anda dapat memperhitungkan berapa lama unit darah atau plasma dapat dibiarkan dalam lemari es sebelum harus dipindahkan jika terjadi pemadamanlistrikatau kerusakanalat. M O DUL 4
Muru DA NK E ^ ":iiii{fi,# i1 $
. .
,r_ ..:.r,;:,-rj,rr:..jt::#R,iiit:Sm
Jika anda tidak memiliki informasiwaktu tunggu dan pemeriksaan tidak dapat dilakukan,harus diasumsikanbahwa hanya tersediawaktu tunggu selama2 jam untuk menemukantempat lain guna menyimpan unit darah dan plasma.Waktu tersebutmerupakanwaktu tunggu standar bagi lemaries umum pada 'suhuruangan'(20'C). Suatupetunjuktertulisperlu disediakandalam setiapUTDdan bank darah seiringgasetiaporang, baik staf atau petugaslainnya,mengetahui apa yang harusdilakukanjika terjadipemadamanlistrikatau menyalanya alarm. Petunjukitu harusmengandunginformasimengenai:
-
r
Daftar nama orang-orangyang dapat membantu dan caranya menghubungimereka. Sebagaicontoh: kepalateknisi atau kepalaperawat,dan jika mungkin teknisi lemari es.
T
Lokasisumber listrik cadangan,seperti generator.
9
Berapalama unit darahdan plasmadapat dibiarkansebelum harusdipindahkan.
9
Apakah dipindahkan ke kotak pendingin atau lemari es/ pembekulainnya.
?
Lokasi lemari es/pembekuyang terdekat, seperti lemari es vaksin EPl,yang dapat digunakan untuk menyimpan unit darah atau plasma.
a
Namaorang-orangyang bertanggungjawab untuk lemaries cadangandan bagaimanacaranyamenghubungimereka.
e
Lokasikotak pendingindan kotak es untuk menyimpanunit darah dan plasmadalam keadaandarurat.
I
Caramenyiapkankotak pendingin.
Petunjuk tersebut harus ditempatkan sedemikian rupa agar semua orang dapat melihatnya. Tugasanda adalah memastikan agar setiap orang membacanyadan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi pemadaman listrik atau kerusakanalat. Jikatidak ada generatorcadanganatau tidak ada lemari eVpembeku cadangan,anda perlu memberi tahu pejabat pentingnyasumber listrik cadanganbagi bank darah atau UTD. Tunjukkanmodui irri kepada mereka atau pada dokter yang membutuhkanunit darah. Paradokter harustahu bahayanyamelakukantransfusidengan darah yang tidak disimpan secara aman. "il-:'-''
AtAM
PEN YEO IAAN
D AR AH
l,;,t,, 4IF,4ir&jr:.r'r,$r'{':".l::li:
$Ff*f*iaff
RINGKASAN i:
Setiap lemari es yang digunakan untuk menyimpan unit darah harus disimpan di tempat yang sejuk, memiliki sirkulasiudarayang baik di sekitardarrdi dalamnya. Pemeliharaan lemaries yang baik mencakup: T
Memeriksasuhunyaminimaldua kali sehari.
9
Memeriksaevaporatorsetiap minggu dan melakukan pencairanbunga esjika diperlukan.
I
Memeriksa dan ihkan kondensor dan kompresorsetiapbulan.
I
Memeriksaalarm setiapbulan.
Jika suhu terlalu tinggi atau rendah, penyebabnyaharus dicaridan segeradiambil langkahpenanggulangan.
ti
Lokasipenyimpanan cadanganuntuk unit darahdan plasma jika terjadipemadamanlistrik harusada untuk berjaga-jaga atau kerusakanalat. Petunjuktertulis mengenaiapa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat harus ditunjukkansecarajelas dan setiaporang yang bekerja di bank darah atau di UTD harusmembacanva.
'"'fr'6tb'itt
::,
ii?
p,;,i6i C:e,iiV.E6'rAA11i'.,gi{